Sifat Nabi Muhammad SAW yang pertama harus diketahui dan dipelajari oleh umatnya adalah sidiq.
Siqid dimaknai sebagai benar atau jujur.
Secara kebahasaan, sidiq berasal dari bahasa Arab, Al - Shidqu.
Ulama memaknai Al - Shidqu secara beragam, namun selain jujur, substansi penting lainnya dari sifat sidiq ini ialah integritas.
Sifat ini wajib dimiliki jika seseorang ingin hidup dengan damai dan tenteram.
Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ … فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ
“Sungguh sidiq itu membawa kepada kebaikan, dan kebaikan menunjukkan kepada surga … Sementara dusta itu membawa kepada keburukan, dan keburukan mengantarkan kepada neraka.” (HR Bukhari).
Integritas dan kejujuran ini adalah salah satu sifat wajib yang dimiliki Rasulullah SAW.
Integritas berarti padu antara ucap dan sikap, janji dan bukti, visi dan aksi.
Tidaklah mungkin masyarakat Arab dan dunia dapat mempercayai wahyu dan ajarannya jika Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pribadi yang gemar berbohong dan tak melaksanakan ajarannya sendiri.
Load more