Maia Estianty Ungkap dari 3 Anak yang Paling Bikin 'Spaneng' El Rumi, Ingatkan Pesan Mamah Dedeh dalam Islam Ada sebagai Musuh.....

Jakarta, tvOnenews.com-- Isu rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty kembali ramai dipemberitaan. Salah satunya, soal ketiga anaknya.

Mantan Istri Ahmad Dhani, Maia Estianty sebut dari ketiga anaknya yang paling bikin spaneng (tegang/kesal) itu El Rumi.

Hal ini Maia Estianty sampaikan saat dirinya berbincang di YouTube Robby Purba, dikutip Kamis (19/9/2024).

Istri pertama Ahmad Dhani ini dengan terbuka menceritakan dinamika keluarga ia jalani bersama Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani.

"Tentu yang paling lengket sama aku itu anak yang paling kecil (Dul Jaelani) karena dia merupakan anak terakhir," kata Maia Estianty.

"Kalau Al itu paling aku sayang banget karena anak pertama. Tapi kalau El itu pasti saya sebagai ibunya bawaannya spaneng terus. Selalu teriakin dia, El...," jelasnya.

Lebih lanjut, Maia Estianty menjelaskan bahwa sifat jahil dan usil El Rumi seringkali membuatnya dan merasa dijahili.

"Pasti kita dijahilin sama dia (El Rumi), pasti ada saja keisengan dia, kelakuannya dia itu," tambahnya. 

Menurutnya, di balik jahil El Rumi, Maia mengaku sangat menyayangi El Rumi dan menganggap kejahilannya sebagai bagian dari kepribadiannya.

Pandangan Islam soal 4 Kelas Anak

Sehubungan dengan pernyataan Maia Estianty soal anak yang paling bikin spaneng, mengingatkan kita apda ceramah Mamah Dedeh soal 4 jenis atau kelas anak dalam Islam.

Diketahui, gambaran soal anak yang dijelaskan dalam Al-Quran itu ada 4 jenis: penyejuk, perhiasan, ujian dan musuh.

"Manusia itu serba salah yang belum punya anak akan minta, tapi yang sudah punya anak ngeluh anaknya nakal banget, dan jangankan anak orang, anak kandung aja banyak yang nyebelin," kata Mamah Dedeh dalam Youtube ReligiOne, Kamis (19/9/2024) 

"Jadi harus sabar, karena didalam alquran anak itu ada 4 kelas," jelasnya.

Hal ini disebutkan dalam Surah Al-Furqan ayat 74, sebagai berikut

وَالَّذِيۡنَ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا هَبۡ لَـنَا مِنۡ اَزۡوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعۡيُنٍ وَّاجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِيۡنَ اِمَامًا‏ ٧٤

“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS al-Furqan: 74).

"Didalam alquran anak itu ada 4 kelas, pertama, lihat al furqan ayat 74 dunianya baik, ibadahya, hebat siapa yang pengen semua pengen, jadi anak ini enak dipandang," jelas Mamah Dedeh.

Untuk anak pertama, dikatakan Mamah Dedeh sebagai penyejuk, di mana anak ini memiliki pendidikan, karir baik sampai nilai di mata orang lain baik disertai juga ibadahnya yang baik. 

Hal ini pun diunngkapkan dalam Surah Al-Kahfi ayat 46, sebagai berikut:

  الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan,” (QS. Al-Kahfi: 46).

"Baru yang kedua itu perhiasan, surah al-kahfi ayat 46, dengan wajahnya cantik atau tampan perhiasan hidup, kuliahnya benar, kerjanya bagus jabatan bagus, dan pasangan bagus serta banyak uangnya euhh luar biasa dan dihargai orang lain cuman ibadahnya kurang," kata Mamah Dedeh

"Jadi dunia doang yang bagus tapi akhiratnya nggak," sambungnya.

Bagian ketiga katanya, anak dilahirkan sebagai bentuk ujian kedua orang tuanya. Sehingga para Ayah dan Bunda harus paham ini agar tak kehabisan sabar.

Yang ketiga, itu anaknya nyebelin, nguji kesabaran, 'bu anaknya nyolong jemuran, enak nggak dengernya'?, harus lulus karena semua orang dapat ujian bukan hanya kita tapi semua," pesan mamah Dedeh.

"Keempat, anak itu musuh yang nyata, anda lihat antagabun ayat 14, hati-hati kalian maafkan mereka," jelasnya. (Klw)

Waallahualam