Buntut Kamar Apartemen Diacak-acak Nikita Mirzani, Ungkapan Kekesalan Lolly Tak Terbendung, Buya Yahya Ingatkan Ancaman...

tvOnenews.com - Nikita Mirzani menjemput paksa anak putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly tengah menjadi sorotan publik.

Nikita Mirzani mendatangi kamar apartemen milik Lolly di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

Kedatangan Nikita Mirzani membuat Lolly merasa geram dan memberontak lantaran kamar apartemen miliknya diacak-acak oleh sang ibu sendiri.

Dipantau tvOnenews.com melalui unggahan story Instagram pribadinya, Kamis (19/9/2024), Lolly menumpahkan amarahnya melalui video.

Lolly melontarkan kata-kata kasar yang keluar dari mulutnya sejak Nikita Mirzani mengacak-acak kamarnya.

Lolly dan Nikita Mirzani. (Kolase Tim tvOnenews)

"Gak ada adab lo Nikmir! Ban* lo Nikmir. Diacak-acak semua sama lo. Percuma lo acak--acak kamar gua. Di sini gua buktinya. Di sini gua yang rasain dan alami. Gua yang jalanin hidup gua. Gua habisin lo yah akan gua bongkar semua," tulis Lolly dalam story Instagram.

Wanita usia 17 tahun itu menganggap sang ibu telah sakit hingga lemari miliknya tersusun rapi telah diacak-acak sejak ibunya menggeruduk ke kamar apartemennya.

Ia menjelaskan baju yang tersusun rapi berasal dari usahanya untuk mencari uang sendiri.

Hal ini membuat Lolly mengeluarkan nada suara tingginya dengan kalimat "sumpah serapah".

"Gila kerja keras gua selama ini diacak-acak sama lo, buset gila ya ini lo acak-acak," terang Lolly.

"Pengin cari apaan lo? Gua enggak ada ngumpetin apa-apa malah di sini lo ngumpetin kebenaran," sambungnya.

"Gila kaget gua diacak-acak begini baju gua, buset, cari apaan lo di kamar gua? Buktinya gua di sini," tambahnya.

Lolly juga mencantumkan beberapa nama akun Instagram di antaranya Humas Polri, Ahmad Sahroni, DPR RI, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Polda Metro Jaya dan sebagainya.

Lolly diduga mencari pertolongan untuk mencari simpati atas penggerebekkan dilakukan oleh ibunya.

Sebelumnya, Nikita Mirzani menggerebek kamar apartemen anaknya pada Rabu (18/9/2024).

Sejumlah orang turut mendampingi Nikita saat menyambangi Lolly di apartemennya berada di kawasan Bintaro.

Namun, Nikita Mirzani tidak berhasil bertemu dengan Lolly saat mengacak-acak kamar apartemen anaknya.

Terkini, pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menyampaikan kabar terbarunya terkait penjemputan Lolly.

Fahmi mengatakan Lolly sempat histeris dan menolah hendak dibawa menuju mobil karena bertemu Nikita Mirzani.

"Alhamdulillah baik-baik aja. Kaget saja ketemu ibunya. Hal yang di luar perkiraan kali ya selama ini kan enggak pernah ketemu," ucap Fahmi di Jakarta.

Dari perselisihan antara Nikita Mirzani dan Lolly mengingatkan ceramah dilontarkan oleh Buya Yahya.

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Al-Bahjah TV, Kamis, Buya Yahya membahas tentang perseteruan anak dan orang tua.

Pengasuh LPD Al Bahjah,Cirebon,Buya Yahya. (Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV)

Buya Yahya lebih menekankan terkait anak yang selalu mengancam dan berduhaka dengan orang tua.

Buya Yahya menganggap ancaman yang diperbuat oleh anak telah menunjukkan sikap durhaka kepada orang tua.

"Ketahuilah bahwa orang durhaka kepada orang tua dosa yang sangat besar disebutkan Nabi," ujar Buya Yahya.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu menyebutkan dosa besar yang diperbuat seseorang memang tidak ditampakkan di dunia.

Namun, ia menegaskan anak telah durhaka akan merasakan hukumannya saat hidup di dunia maupun akhirat.

"Yang durhaka kepada orang tua diberikan oleh Allah SWT hukumannya di dunia sebelum di akhirat hati-hati," jelasnya.

"Di dunia sebelum di akhirat tidak akan beruntung orang yang menjalani hidup durhaka kepada orang tua," sambungnya.tvonenews

Pendakwah itu menjelaskan anak yang durhaka tidak akan bahagia lantaran buntut dari menyakiti hati orang tua.

Menurutnya, sikap tersebut telah melanggar ketentuan dan aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT.

"Durhaka kepada orang tuanya biar pun ditolong seribu pertolongan manusia, raja yang menolong tidak akan bisa, karena apa? Melanggar Allah SWT," tandasnya.

(hap)