"Maka duduk sebentar, duduk dulu, jadi sunnahnya begitu bangun duduk," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Setelah duduk, Nabi Muhammad mengusapkan bagian tangannya yang diduga bersih ke arah wajah atau muka.
Hal ini dilakukan untuk menghilangkan bekas-bekas ngantuk yang tersisa sehingga beliau sudah merasa tersadar dari tidurnya.
"Kemudian menghapuskan, menghilangkan dengan bagian tangan yang diduga bersih," tuturnya.
"Karena nanti kalau diduga kotor, sunnahnya cuci dulu," lanjutnya.
Jika merasa ragu, boleh cuci tangan dulu agar lebih yakin kesuciannya.
"Karena kita tidak tahu bagian mana yang menyentuh sesuatu yang kotor saat kita tertidur," kata Ustaz Adi Hidayat.
Load more