tvOnenews.com - Doa setelah shalat Tahajud memiliki arti sebagai bentuk ungkapan seseorang telah bersyukur dan meminta maaf di waktu sepertiga malam.
Biasanya umat Muslim setelah mengerjakan shalat Tahajud tidak pernah meninggalkan doa agar segala hajat didatangkan rezeki dikabulkan oleh Allah SWT.
Doa setelah shalat Tahajud sangat mustajab bagi yang ingin meraih ketetapan rezeki hidupnya yang sudah diatur oleh Allah SWT.
Hal ini menunjukkan doa yang dilakukan pada waktu sepertiga malam atau setelah shalat Tahajud bisa mendatangkan rezeki seluas samudera.
Namun, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan agar seseorang sebaiknya membaca lima ayat pengundang rezeki dalam Surat Al-Quran saat doa setelah shalat Tahajud.
Ilustrasi pria mengamalkan doa pengundang rezeki setelah shalat Tahajud. (Istimewa)
Ustaz Adi Hidayat mengatakan doa setelah shalat Tahajud disematkan membaca lima ayat tersebut berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Mentari Senja TV, Minggu (22/9/2024), Ustaz Adi Hidayat tidak pernah bosan membahas tentang doa pada waktu shalat Tahajud dalam suatu ceramah.
Mulanya Ustaz Adi Hidayat mendukung shalat Tahajud sebagai ibadah sunnah memiliki waktu pelaksanaan pada sepertiga malam yang paling dahsyat.
Ustaz Adi Hidayat menyatakan shalat sunnah malam tersebut dapat memberikan banyak manfaat karena dikerjakan di waktu tenang.
Namun, Direktur Quantum Akhyar Institute itu mengatakan jika shalat Tahajud tidak disertakan dengan doa maka hanya membuang waktu.
Ia menjelaskan seseorang hendak doa setelah menunaikan Tahajud juga harus mengikuti adab sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.
"Harus diketahui bersama sebelum kita memohon kepada Allah SWT, ada sunnah Nabi yang lain terkait dengan adab-adab berdoa," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Pendakwah lulusan S2 di UIN Bandung itu menjamin segala hajat meminta rezeki seketika dikabulkan setelah berdoa di waktu Tahajud.
"Supaya berdoa itu mudah sampai kepada Allah, cepat diterimanya, dan langsung dikabulkannya," katanya.
Lanjut, pendakwah asal Pandeglang, Banten itu membocorkan sunnah Rasulullahh SAW saat berdoa setelah Tahajud selalu menggunakan amalan ayat ini.
Ia menyebutkan ada lima ayat yang termaktub dalam Surat Az-Zariyat menjadi amalan sunnah Nabi Muhammad SAW saat berdoa kepada Allah SWT.
Ia membagikan hal tersebut agar umat Muslim turut menerapkan kebiasaan dimiliki Nabi Muhammad SAW di waktu tersebut.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bagian Surat Az-Zariyat yang diamalkan Nabi Muhammad SAW terletak pada ayat 55-60.
Terutama dalam Surat Az-Zariyat Ayat 57 menerangkan tentang rezeki sebagai bentuk segala hajat meminta keberkahan dikabulkan oleh Allah SWT.
وَذَكِّرْ فَاِنَّ الذِّكْرٰى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya: "Teruslah memberi peringatan karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin." (QS. Az-Zariyat, 51:55)
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya: "Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat, 51:56)
مَآ اُرِيْدُ مِنْهُمْ مِّنْ رِّزْقٍ وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ يُّطْعِمُوْنِ
Artinya: "Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat, 51:57)
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ
Artinya: "Sesungguhnya Allahlah Maha Pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh." (QS. Az-Zariyat, 51:58)
فَاِنَّ لِلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا ذَنُوْبًا مِّثْلَ ذَنُوْبِ اَصْحٰبِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُوْنِ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang zalim mendapatkan bagian (azab) seperti bagian teman-teman mereka (dahulu). Maka, janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya." (QS. Az-Zariyat, 51:59)
فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ يَّوْمِهِمُ الَّذِيْ يُوْعَدُوْنَ ࣖ
Artinya: "Celakalah orang-orang yang kufur pada hari yang telah dijanjikan kepada mereka (hari Kiamat)." (QS. Az-Zariyat, 51:60)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more