Jakarta, tvOnenews.com-- Mengunjungi orang sakit salah satu jadi anjuran dalam Islam untuk mengeratkan silahturahmi dan kirim doa sakit.
Sebagai manusia memang kadang juga merasakan lelah, ataupun sakit. Dalam ajaran Islam, kata Nabi Muhammad SAW mengajarkan bila seorang muslim lain mengalami sakit, hendaknya kita menjenguknya.
Melansir dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagaimana sabda Rasulullah SAW mengenai hak seorang muslim terhadap muslim lainnya:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
“Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hak seorang muslim terhadap muslim lainnya ada enam perkara.” Lalu Nabi ditanya, ‘Apa enam perkara itu, wahai Rasulullah? Kemudian Nabi menjawab: (1) Bila engkau bertemu saudaramu, ucapkanlah salam. (2) Bila ia mengundangmu, penuhilah undangannya. (3) Bila ia meminta nasihat, berilah ia nasihat. (4) Bila ia bersin lalu membaca tahmid (hamdalah), doakanlah semoga ia mendapatkan rahmat. (5) Bila ia sakit, jenguklah ia. (6) Dan bila meninggal dunia, ikutlah mengantar jenazahnya ke pemakaman.” (HR. Muslim no. 2162).
Load more