LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Faisal Ali Hasyim
Sumber :
  • Istimewa

Demi Lanjutkan Penguatan Antikorupsi, Kemenag Gandeng KPK

Kemenag menggelar Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI) Batch II bagi ASN yang memiliki kewenangan strategis di lingkungan Kemenag.

Selasa, 24 September 2024 - 15:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI) Batch II bagi ASN yang memiliki kewenangan strategis di lingkungan Kemenag.

Pelatihan ini dilakukan Kemenag dengan bekerja sama dengan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pelatihan yang disebut dengan PRESTASI ini dilakukan Kemenag sebagai bentuk komitmen dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. 

Dalam pelatihan itu, Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Faisal Ali Hasyim menyampaikan bahwa Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag juga telah mengambil langkah-langkah strategis melalui digitalisasi dan transparansi dalam berbagai layanan.

Baca Juga :

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat integritas dan tata kelola yang baik dalam setiap kegiatan di Kemenag,” ujar Faisal Pusdiklat Tenaga Administrasi Ciputat, Selasa (24/9/2024). 

Kegiatan itu seperti mendorong terbitnya petunjuk teknis untuk dana BOS dan komite, mendorong implementasi layanan transformasi digital melalui audit SPBE.

“Juga mempercepat pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), mendorong SBSN dengan pelaksanaan tender pra DIPA, mengawal PAPBJ dan P3DN melalui reviu, serta mendorong terbitnya Keputusan Menteri Agama tentang Manajemen Risiko,” terang Faisal.

Irjen Faisal kemudian mengatakan, kegiatan ini dilakukan pihaknya sebagai upaya preventif dalam pencegahan korupsi.

Tak hanya itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan integritas dan penerapan sistem pengendalian yang efektif. 

"Dengan adanya pelatihan PRESTASI ini memperkuat  langkah-langkah kami sebelumnya seperti digitalisasi layanan dan program pendidikan antikorupsi, untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan transparan dan bebas dari penyalahgunaan wewenang,” tandasnya. 

“Tindakan preventif ini bukan hanya sekedar strategi, tetapi juga wujud nyata dari tekad kami untuk mewujudkan Kementerian Agama yang bersih dan berintegritas, sesuai dengan ekspektasi masyarakat,” sambungnya.

Faisal kemudian mengatakan bahwa Itjen Kemenag mengubah peran pengawasan dari watchdog menjadi pengawasan intern yang memastikan program Kemenag tidak hanya direncanakan.

“Tetapi juga dilaksanakan dan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,"  ujar Faisal. 

Menurutnya, upaya-upaya tersebut kemudian terkalibrasi dengan hasil positif pada tata kelola di Kemenag.

“Seperti peningkatan hasil evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (IACM), Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Tatakelola Pengadaan(ITKP) Barang/Jasa , Survei Penilaian Integritas KPK, dan Indeks Kepuasan Layanan Haji Indonesia (IKHJI),” tuturnya.

Faisal berharap, setelah pelatihan PRESTASI, pelayanan Kemenag akan lebih baik, cepat, transparan. 

“Selain itu, diharapkan terjadi pengurangan keluhan dan pengaduan masyarakat, meningkatnya integritas pimpinan sebagai penegak integritas di lingkungannya, serta transparansi pengadaan barang dan jasa yang bersih dari KKN," harapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat dari KPK Wawan Wardiana mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat upaya pencegahan melalui pendidikan dan perbaikan sistem.

Menurutnya, hal ini karena pemberantasan korupsi tidak cukup hanya mengandalkan penindakan. 

“KPK berkomitmen untuk memperkuat upaya pencegahan melalui pendidikan dan perbaikan sistem, termasuk digitalisasi untuk mengurangi pertemuan yang dapat memicu transaksi koruptif,” kata Wawan.

“Dengan mendorong transparansi dan integritas di semua lini, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai antikorupsi dari tingkat keluarga hingga pemerintahan,” lanjutnya.

Menurutnya, pendidikan antikorupsi merupakan langkah penting dalam menciptakan budaya integritas. 

Wawan mengatakan, KPK akan terus menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras melalui berbagai program pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga dewasa. 

“Dengan ini, kami (KPK) berharap dapat membentuk individu-individu yang berintegritas dan menciptakan ekosistem bebas korupsi di seluruh lembaga pemerintahan,” imbuhnya. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bertemu Timnas Indonesia Lagi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Moriyasu beri Pujian untuk Shin Tae-yong karena...

Bertemu Timnas Indonesia Lagi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Moriyasu beri Pujian untuk Shin Tae-yong karena...

Timnas Indonesia kan kembali berjumpa dengan Jepang setelah terakhir kali bertemu di fase grup Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada Januari lalu.
Nasi Goreng, Pecel Lele, dan Bakso Memang Enak untuk Makan Malam, Tapi Kata dr Cahyono Justru Ada Dampak Buruknya Kalau …

Nasi Goreng, Pecel Lele, dan Bakso Memang Enak untuk Makan Malam, Tapi Kata dr Cahyono Justru Ada Dampak Buruknya Kalau …

Makanan seperti nasi goreng, pecel lele, dan bakso memang nikmat, namun tanpa dirasakan makan malam beri dampak negatif yang mengintai bagi kesehatan tubuh
Pengakuan Jujur Pevoli Amerika setelah Lihat Gaya Bermain Megawati Hangestri di V League, Megatron Itu... 

Pengakuan Jujur Pevoli Amerika setelah Lihat Gaya Bermain Megawati Hangestri di V League, Megatron Itu... 

Musim lalu, Megawati Hangestri tidak henti-hentinya membuat decak kagum para pecinta voli Korea Selatan. Tak hanya di kalangan penonton, para pevoli juga di ...
Pakar UGM Yakin Program Cetak Sawah Merauke Sukses: Potensi Sangat Bagus

Pakar UGM Yakin Program Cetak Sawah Merauke Sukses: Potensi Sangat Bagus

Pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Lilik Sutiarso yakin program unggulan pertanian pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, yakni cetak sawah, di Kabupaten Merauke bisa berhasil.
Deklarasi Kampanye Damai, Paslon Nomor 2 Khofifah - Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun

Deklarasi Kampanye Damai, Paslon Nomor 2 Khofifah - Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun

Pasangan Cagub-cawagub Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak ajak masyarakat baik pendukung, relawan, simpatisan menerapkan politik santun. 
Lebih Besar Mana Gaji Megawati Hangestri di Korea atau Fahri Septian di Bulgaria, Ternyata Kalau di Eropa Sistemnya…

Lebih Besar Mana Gaji Megawati Hangestri di Korea atau Fahri Septian di Bulgaria, Ternyata Kalau di Eropa Sistemnya…

Megawati Hangestri dan Fahri Septian adalah dua pevoli terbaik milik Indonesia yang berkarier di luar negeri. Tidak sedikit dari pecinta voli yang penasaran ...
Trending
Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada pada Selasa 24 September 2024

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada pada Selasa 24 September 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan kabar buruk yang menghantui sebagian besar di wilayah Indonesia pada Selasa (24/9/2024).
Walau Ada Mees Hilgers dan Eliano Reijnder, Media Vietnam Sebut Mustahil Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain jika...

Walau Ada Mees Hilgers dan Eliano Reijnder, Media Vietnam Sebut Mustahil Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain jika...

Salah satu media Vietnam menyebutkan bahwa Timnas Indonesia belum tentu bisa menang lawan Bahrain, walaupun skuad Shin Tae-yong ada Mees Hilgers dan Eliano.
Jadi Buah Bibir Merasa Panas Timnas Indonesia Bertahan, Roberto Mancini Ternyata Jagonya sebagai Pemain dan Pelatih tapi Juga Religius

Jadi Buah Bibir Merasa Panas Timnas Indonesia Bertahan, Roberto Mancini Ternyata Jagonya sebagai Pemain dan Pelatih tapi Juga Religius

Posisinya saat ini, sebagai Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini dan eks juru taktik Australia Graham Arnold ternyata kompak beri bocoran ke Bahrain serta China.
Tak Kunjung dapat Perhatian dari Belanda, Pemain Kesayangan Jose Mourinho Ini Bisa Pilih Timnas Indonesia Jadi Tujuan Karier Internasionalnya

Tak Kunjung dapat Perhatian dari Belanda, Pemain Kesayangan Jose Mourinho Ini Bisa Pilih Timnas Indonesia Jadi Tujuan Karier Internasionalnya

Belum mendapat kesempatan untuk bermain bagi skuad Belanda, pemain kesayangan Jose Mourinho ini bisa mempertimbangkan kembali opsi untuk bela Timnas Indonesia.
Gagal Total Tiru Strategi Timnas Indonesia, Malaysia Malah 'Sibuk' Ditolak Pemain Keturunan yang Justru Lebih Pilih...

Gagal Total Tiru Strategi Timnas Indonesia, Malaysia Malah 'Sibuk' Ditolak Pemain Keturunan yang Justru Lebih Pilih...

Tim nasional Malaysia gagal total meniru strategi Timnas Indonesia mendatangkan pemain keturunan namun malah ditolak karena mereka lebih memilih...
Arkhan Kaka Gabung Timnas Indonesia U-17 Asuhan Asisten Shin Tae-yong Setelah Tak Dipanggil Indra Sjafri? Begini Menurut Aturan AFC

Arkhan Kaka Gabung Timnas Indonesia U-17 Asuhan Asisten Shin Tae-yong Setelah Tak Dipanggil Indra Sjafri? Begini Menurut Aturan AFC

Tidak ada Arkhan Kaka dalam skuad Timnas Indonesia U-20 yang dipanggil oleh Indra Sjafri untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung pada pekan ini.
Kedapatan Foto Bareng Mees Hilgers, Striker Belanda Keturunan Palembang Ini Beri Sinyal Ingin Bermain untuk Timnas Indonesia?

Kedapatan Foto Bareng Mees Hilgers, Striker Belanda Keturunan Palembang Ini Beri Sinyal Ingin Bermain untuk Timnas Indonesia?

Striker haus gol asal Belanda ini mulai dihubung-hubungkan bakal membela Timnas Indonesia setelah mengunggah foto bareng Mees Hilgers di akun Instagram-nya.
Selengkapnya