LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya sarankan jangan punya hobi menggendong kucing saat dipelihara di rumah
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Istockphoto

Meski Suka Pelihara di Rumah, Tolong Jangan Pernah Menggendong Kucing karena Ada Tanda-tanda ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya mengingatkan ketika seseorang pelihara kucing dalam rumah harus memperhatikan tanda-tanda ini saat menggendong hewan imut dan lucu kesayangannya.

Rabu, 25 September 2024 - 05:30 WIB

tvOnenews.com - Kucing selama ini telah menjadi hewan kerap kali hidup yang selalu berdampingan dengan manusia karena suka dipelihara dalam rumah.

Kucing juga biasa selalu masuk rumah membuat penghuninya merasa bahagia kedatangan hewan imut tersebut.

Terutama ketika seseorang mempunyai hobi pelihara hewan kucing dapat membuatnya selalu ingin bermain di dalam rumah.

Hal ini mengingatkan kucing sebagai salah satu hewan selalu menunjukkan tingkah laku yang lucu dan menggemaskan sambil mengajak bercanda di rumah.

Baca Juga :

Tak hanya itu, kucing kerap kali harus mendapat sikap manja oleh orang rumah dengan cara menggendong hewan tersebut penuh kasih sayang.


Ilustrasi hewan kucing saat tidur di atas sofa rumah. (IstockPhoto)

Kucing juga membuat orang rumah harus membutuhkan biaya lebih untuk perawatannya selama dipelihara.

Namun, Buya Yahya mengingatkan agar orang yang pelihara kucing dalam rumah harus berhati-hati saat menggendong hewan tersebut.

Buya Yahya menyampaikan ada tanda-tanda ini saat seseorang menggendong kucing di dalam rumah.

Dimana tanda-tanda berasal dari kucing ketika hewan imut tersebut digendong oleh penghuni rumah? Buya Yahya menjelaskan alasannya.

tvOnenews.com mengutip dari kanal YouTube MicroStrategy, Rabu (25/9/2024), Buya Yahya membahas hewan kucing.

Dalam suatu kajiannya, Buya Yahya seperti biasanya meluangkan jemaah untuk bertanya kepadanya.

Jemaah tersebut bertanya terkait hewan kucing yang dipeliharanya dalam rumah selalu mengkhawatirkan dirinya.

Ia mengkhawatirkan ketika dirinya menggendong kucing akan menimbulkan proses pemindahan najis.

Ia merasa takut najis berasal dari kucing akan pindah lantaran hewan tersebut tidak selalu bersih karena suka buang air kecil sembarangan.

Ia juga bertanya terkait kucing yang tidur bersamanya akan berpotensi memunculkan najis di kasurnya.

"Apakah najis atau tidak ya kalau kucing digendong ataupun tidur di sisi kucing?," tanya jemaah Buya Yahya.

Ia mengakui dirinya selalu terkena najis karena tidak dibasuh saat dirinya tak mengetahui kucingnya buang air kecil.

"Soalnya kalau buang air kecil sama kotorannya tidak dibasuh, otomatiskan najis," jelas jemaah tersebut kepada Buya Yahya.

Pendakwah bernama asli KH Yahya Zainul Ma'arif itu menjawab pertanyaan jemaahnya yang merasa takut perihal najis berasal dari kucing.

Buya Yahya menjelaskan dari kisah zaman para Rasul bahwasanya saat kucing buang kotoran tidak ada kegiatan istinja.

"Mulai dari zaman Nabi Adam sampai hari ini dari Barat, Timur, Utara, Selatan tidak ada kucing kalau habis buang air lalu ada yang nyebokin enggak ada," jelasnya.

Buya Yahya meyakini kotoran kucing tidak pernah ada yang membersihkan istinjanya dari zaman para Rasul.

"Mulai kapan? Basuh kucing di istinja atau kambing di istinja ini tidak ada," terangnya.

Ia memahami jemaahnnya ketika menggendong hewan kesayangan yang imut tersebut akan memindahkan najis ke tubuhnya.

Ia berpendapat bahwa kotoran kucing yang menempel ke tubuh majikannya juga bisa membawa penyakit akibat digendong dengan penuh kasih sayang.

"Jadi khawatir ini makanya sengaja kami tekankan begini, khawatir sudah masuk wilayah was-was juga penyakit yang sering menjangkit sebagian orang was-was," paparnya.

Lanjut, pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menyanggah pandangan najis berpindah disebabkan kucing.

Ia pun mengambil contoh berdasarkan kisah kegiatan tawaf yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ia menuturkan tawaf sering dilakukan oleh kucing karena hewan tersebut selalu melakukan kegiatan tersebut di sekeliling manusia.

Hal ini mengacu pada kucing selalu memperlihatkan kegemasannya dengan wajah yang imut kepada majikannya.

Dari kegiatan tawaf tersebut menunjukkan kucing diibaratkan seperti berkeliling memutari Ka'bah dalam kegiatan ibadah umrah dan haji.

"Jadi pada zaman nabi itu benar tawaf itu dianggap termasuk makhluk yang biasa mondar-mandir," imbuhnya.

Namun, Buya Yahya tidak menghalangi jika majikannya punya kebiasaan atau hobi menggendong kucing dengan alasan ini.

Ia menyampaikan alasannya bahwa bulu kucing dapat menghalangi kotoran yang dibuang oleh hewan tersebut.

Meski begitu, pendakwah usia 51 tahun itu menyebutkan agar tangan seseorang tidak boleh dalam keadaan basah saat menggendong kucing.

Terutama ketika tangan seseorang basah menyentuh tempat pembuangan kotoran atau kencingnya.

Menurutnya, tangan yang basah dapat memunculkan najis saat tidak sengaja memegang bagian pembuangan kotoran hewan tersebut.

Ia menambahkan bahwa ada najis ketika tangan basah tiba-tiba kucingnya membuang kotoran saat digendong majikannya.

Sebaliknya, Buya Yahya menyatakan kotoran yang sedang dibuang kucing tidak akan pindah jika tangan dalam kondisi kering dan tak basah.

"Sebab najis tidak akan pindah kecuali basah dengan basah itu pun di wilayah yang terkena najis," imbuhnya.

Meski demikian, ia menegaskan seseorang menggendong kucing tetap sah apabila bulu lebatnya tetap menghalangi tempat pembuangan kotorannya ketika kering atau tidak basah.

"Tapi nanti itu bagian itunya kan nyentuh saya, kering dengan kering enggak ada masalah. Jadi Anda jangan terlalu ke bawah ke was-was ke sana ya," pesannya.

Lanjut, pendakwah kelahiran asal Blitar itu mengingatkan selama seseorang mengetahui ilmu terkait kaidah halal dan haramnya tidak akan terkena najis.

Hal ini berguna saat bulunya sebagai penghalang dan hewan imut terseut tidak pernah diistinja oleh majikan.

"Dia enggak ngerti bagaimana istinja maka enggak usah istinja-istinjaan kucingnya ya. Jadi kalau Anda gendong boleh," ucapnya.

"Asalkan ingat kaidahnya, asalkan kering dengan kering, tidak akan memindahkan najis," lanjutnya.

"Kalau ternyata tangan Anda basah kemudian menyentuh bagian mohon maaf tempat buang airnya kesentuh lobang belakangnya kucing kesentuh begitu maka itu baru dihukumi Anda terkena najis seperti itu," tambahnya.

Maka, Buya Yahya menyarankan agar seseorang tidak perlu was-was atau khatir jika dubur kucing tak pernah disentuh meski dalam keadaan kering.

Ia menyampaikan hal tersebut agar seseorang tetap nyaman dan bahagia ketika menggendong kucing di rumah.

"Tapi kalau kering dengan kering bersentuhan tidak akan memindah najis itu Anda pahami biar nyantai nanti-nanti gendong kucing jadi ya," jelasnya.

Kendati demikian, ia juga berharap agar kucing tidak selalu digendong demi mencegah penyakit dan kekhawatiran akan najis.

"Cuma ya jangan digendong terus itu kucing, gendong anak saja itu saja semoga Allah menjaga semuanya dari penyakit was-was," pungkasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
AKP Dadang Tembak AKP Ulil, Ustaz Adi Hidayat: Jika Berani Menghilangkan Nyawa Orang Artinya Sudah Pesan Kavling di Neraka Jahanam

AKP Dadang Tembak AKP Ulil, Ustaz Adi Hidayat: Jika Berani Menghilangkan Nyawa Orang Artinya Sudah Pesan Kavling di Neraka Jahanam

Kasus polisi tembak polisi yang melibatkan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil terus jadi sorotan. Dalam Islam membunuh adalah dosa besar. Oleh karenanya, dalam satu kajian, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan secara rinci bahaya dari membunuh dimana balasannya neraka jahanam.
Hasil Timnas Indonesia Abroad: Tanpa Ole Romeny, Calvin Verdonk Dipermalukan di Kandang NEC Nijmegen

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Tanpa Ole Romeny, Calvin Verdonk Dipermalukan di Kandang NEC Nijmegen

NEC Nijmegen yang diperkuat Calvin Verdonk menghadapi calon pemain Timnas Indonesia Ole Romeny bersama timya FC Utrecht.
KKP Pastikan Produk Perikanan Indonesia Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

KKP Pastikan Produk Perikanan Indonesia Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa memastikan bahwa produk perikanan Indonesia dipastikan akan memenuhi standar mutu ekspor Amerika Serikat.
Jauh Sebelum Menikah dengan Ayus, Tabiat Nissa Sabyan Pernah Dibongkar Adik Ipar: Dia Ngotot Melanjutkan Hubungan

Jauh Sebelum Menikah dengan Ayus, Tabiat Nissa Sabyan Pernah Dibongkar Adik Ipar: Dia Ngotot Melanjutkan Hubungan

Tabiat Nissa Sabyan pernah dibongkar oleh adik Ayus Sabyan. Meski pernah kepergok selingkuh, tak disangka Nissa tetap ingin melanjutkan hubungannya. Seperti apa
Thom Haye Ungkap Duka di Balik Kemenangan Arab Saudi, dari Cedera Tak Tertahankan Hingga Anak Bungsu Masuk Rumah Sakit

Thom Haye Ungkap Duka di Balik Kemenangan Arab Saudi, dari Cedera Tak Tertahankan Hingga Anak Bungsu Masuk Rumah Sakit

Thom Haye mengambil peran penting dalam kemenangan Timnas Indonesia dari Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) lalu. 
De Gadjah Tutup Kampanye Pilkada di Ujung Barat Bali

De Gadjah Tutup Kampanye Pilkada di Ujung Barat Bali

Calon Gubernur Bali nomor urut 01, Made Muliawan Arya (De Gadjah), menutup masa kampanye Pilkada Bali 2024 dengan serangkaian kegiatan dari untuk memohon doa restu dari alam dan menyerap aspirasi sejumlah masyarakat
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral