Jakarta, tvOnenews.com - Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk membawa rahmat kepada seluruh makhluk.
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيم
”Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin” (Q.S Surah At Taubah: 128).
Sirah Nabawiyah: Masa-masa Awal Dakwah Nabi Muhammad SAW (Sumber: istockphoto)
Setelah menerima wahyu, mulailah Nabi Muhammad SAW berdakwah.
Nabi Muhammad SAW berdakwah selama 22 tahun dan sepuluh tahun pertama dihabiskannya di kota Mekkah.
Di Mekkah, pada awalnya, Nabi Muhammad SAW melakukan dakwah bi sirri atau dengan sembunyi-sembunyi .
Kemudian lambat laun Nabi Muhammad SAW mulai melakukan dakwah bil jahri atau terang-terangan.
Berikut awal mula dakwah Nabi Muhammad SAW, yang dilansir tvOnenews pada Selasa (26/9/2023) dari Buku Sejarah Lengkap Penyebaran Islam dengan penulis Prof. Dr. Thomas W. Arnold.
Adapun orang pertama yang mengikuti agama Nabi Muhammad SAW tak lain adalah istri tercinta beliau yakni Siti Khadijah RA.
Siti Khadijah RA adalah seorang perempuan yang selama 13 tahun berbisnis dengan Nabi hingga akhirnya mengikatnya dalam hubungan pernikahan.
Siti Khadijah RA telah mengangkat Nabi Muhammad SAW dan memungkinkan beliau untuk memegang jabatan sosial yang sebenarnya telah terlihat tanda-tandanya sejak kelahiran beliau.
Namun, semua itu tak ada apa-apanya dibandingkan kesetiaan dan kasih tak berujung yang telah Siti Khadijah RA curahkan terhadap kegelisahan jiwa Nabi.
Siti Khadijah RA pula yang membantu Nabi dengan simpati dan sangat berperan serta memberikan dorongan dikala masa-masa sedih Beliau.
Selama 25 tahun, Siti Khadijah RA selalu senantiasa siap memberikan hiburan, simpati, dan dorongan tatkala Nabi mengalami banyak penderitaan karena penyiksaan musuh-musuhnya atau karena mengalami tekanan batin atau saat dilanda keraguan dan was-was.
Dalam sebuah hadits dikatakan:
Lalu, Khadijah Ra, beriman dan Ia membuktikan kebenaran yang datang bersama Nabi Muhammad SAW, dari Tuhan. Khadijah RA, membantu sepenuhnya Nabi Muhammad SAW, dalam tanggung jawabnya. Demikianlah Tuhan berkenan mengangkat beban nabi-Nya.
Ketika mendengar kepedihan yang menyayat karena ditolak oleh masyarakat maka beliau merasa nyaman kembali ke pangkuan Khadijah RA.
Dan Tuhan membuat beliau merasa nyaman kembali di sisi sang istri tercinta. Khadijah RA. Kembali membangun semangat dan membuat beliau menjadi tangguh dalam menghadapi cercaan orang-orang yang menolak ajaran beliau.
Itulah awal mula dakwah Nabi Muhammad SAW yang dilansir dari Sirah Nabawiyah.
Saat di saat masa-masa sulit di awal dakwah, Siti Khadijah RA lah yang selalu membuat Nabi Muhammad SAW tenang.
Khadijah RA juga dengan ikhlas menggunakan harta kekayaannya untuk mendukung dakwah Nabi Muhammad SAW.
Semoga bermanfaat.
Wallahu’alam
Load more