LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya ungkap sikap makmum saat imam shalat berjamaah ngebut baca Surat Al Fatihah dan cepat ganti rukuk
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Imam Shalat Ngebut Baca Surat Al Fatihah, Makmum Harus Tetap Selesaikan atau Ikut Rukuk? Buya Yahya Tegaskan Sebaiknya...

Buya Yahya menjelaskan sikap makmum saat mendapat imam shalat berjamaah selalu mengebut membaca Surat Al Fatihah agar cepat mengganti gerakan menjadi rukuk

Kamis, 26 September 2024 - 04:00 WIB

tvOnenews.com - Imam shalat berjamah kerap kali membaca Surat Al Fatihah membuat makmum harus menyimak dan ikut mengamalkannya.

Biasanya imam shalat berjamaah mengeluarkan suara kerasnya untuk membaca Surat Al Fatihah ketika di pelaksanaan Subuh, Maghrib, dan Isya.

Beberapa orang menyebutkan bahwa makmum tetap mengamalkan Surat Al Fatihah meski sudah diwakili oleh imam shalat berjamaah.

Namun, sebagian orang lainnya berpendapat bahwa Surat Al Fatihah cukup diamalkan oleh imam shalat berjamaah dan makmum hanya perlu menyimak bacaannya.

Baca Juga :

Pendapat yang semakin menguat bahwa makmum tetap membaca Surat Al Fatihah meski imam shalat berjamaah sudah mengeraskan amalan tersebut.


Ilustrasi imam saat memimpin makmum sedang membaca Surat Al Fatihah dalam shalat berjamaah. (IstockPhoto)

Meski demikian, beberapa orang merasa heran sering kali menemukan imam shalat berjamaah selalu mengebut saat membaca Surat Al Fatihah.

Hal ini membuat makmum yang sedang mengamalkannya harus ikut imam shalat berjamaah untuk mengganti gerakan rukuk setelah membaca Surat Al Fatihah secara cepat.

Lantas, bagaimana sikap makmum saat menemukan imam shalat berjamaah yang cepat membaca Surat Al Fatihah? Buya Yahya menjawab kebingungan ini.

Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (26/9/2024), Buya Yahya membahas tentang Surat Al Fatihah dalam shalat.

Mulanya Buya Yahya mendapat pertanyaan dari salah satu jemaahnya terkait pengamalan Surat Al Fatihah selalu dibaca ngebut oleh imam saat shalat berjamaah.

Jemaah tersebut menyinggung imam dalam shalat berjamaah pada pelaksanaan Dzuhur dan Ashar selalu langsung mengganti ke rukuk dengan cepat.

Jemaah tersebut merasa heran pengamalan Surat Al Fatihah dari rakaat 2-4 selalu dibaca ngebut oleh imam saat shalat berjamaah.

"Kita suka shalat Dzuhur sama Ashar kan imamnya enggak kedengaran bacaan Al Fatihahnya. Nah biasanya kalau rakaat 2, 3, 4 itu kadang-kadang imamnya kayak baca Al Fatihahnya ngebut gitu," ungkap jemaah tersebut kepada Buya Yahya.

Hal itu membuat jemaah tersebut belum menyelesaikan bacaan Surat Al Fatihahnya akibat imam mengamalkan secara cepat untuk mengganti ke gerakan rukuk.

"Jadi baru bangun dari sujud terus kita baru baca Al Fatihah baru juga Bismillahirrahmanirrahim, baru juga arrahmanirrahim sudah rukuk gitu imamnya," terang jemaah tersebut.

"Kayaknya kalau kita perhitungkan ini enggak mungkin Al Fatihahnya cepat banget. Padahal baru sekian detik bangun dari sujud sudah langsung rukuk lagi," sambungnya.

Jemaah itu pun bertanya terkait bacaan Surat Al Fatihahnya yang sedang diamalkan harus tetap dilanjut atau mengikuti imam.

"Apakah kita selesaikan dulu bacaan Fatihah kita sampai waladdalin atau kita ikut imam, Buya?," tanyaa jemah itu.

"Kadang suka ragu gitu kalau mau baca Fatihah tuh tiap kali bangun dari sujud sudah rukuk lagi, padahal kita sudah baca ngebut gitu itu aja," tambahnya.

Buya Yahya pun menerangkan dua hal agar menjadi catatan terhadap imam dan makmum dalam shalat berjamaah.

Buya Yahya menjelaskan hal pertama bahwa imam dilarang keras mempercepat bacaan Surat Al Fatihah.

"Yang pertama kalau jadi imam jangan ngebut-ngebut, jangan merepotkan makmum jungkir balik nanti," ucap Buya Yahya.

Ia menyarankan agar imam yang seperti kasus tersebut harus instropeksi diri demi menjaga kenyamanan makmum saat mengamalkan Surat Al Fatihah.

"Kalau memang Anda biasa shalat cepat tapi waktu jadi imam paling tidak betul-betul Anda yakin mereka di belakang kita tuh nyaman baca Fatihah, bukan harus ketinggalan," tegasnya.

Lanjut, pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menjelaskan hal kedua agar makmum tidak perlu mempunyai pandangan imam sangat cepat membaca Al Fatihah.

"Yang kedua sebagai makmum Anda enggak perlu ragu-ragu menduga oh jangan-jangan imamnya enggak baca Fatihah," tuturnya.

"Enggak perlu sampai di sana wong Anda tidak tanya langsung Kok, Anda enggak usah kaku dalam hal itu," lanjutnya.

Ia menyebutkan jika makmum terus berperspektif negatif terhadap imam yang sudah mengganti ke rukuk maka akan menimbulkan keraguan dalam ibadahnya.

"Maksud kami, Anda sebagai makmum enggak usah dihantui oleh keragu-raguan, jangan-jangan dia enggak baca Fatihah, kalau enggak baca Fatihah enggak sah shalatnya, Anda kena was-was nanti," terangnya.

Pendakwah karismatik usia 51 tahun itu menyatakan bahwa hukum membaca Surat Al Fatihah adalah wajib.

Hal ini mengacu pada Surat Al Fatihah salah satu termasuk dalam rukun shalat.

Ia kembali menegaskan bagi imam dan makmum tidak membaca Al Fatihah maka shalatnya tidak diterima oleh Allah SWT.

"Kami ingatkan baca Fatihah wajib khususnya bagai imam-makmum wajib baca Fatihah, kalau enggak baca Fatihah enggak sah shalatnya," imbuhnya.

Buya Yahya menyampaikan setiap huruf termaktub dalam Surat Al Fatihah dianjurkan agar tidak salah dalam pembacaannya.

"Hati-hati baca Fatihah yang benar ditantangkan semua huruf-hurufnya, ngebut enggak, ngebut ada huruf yang dihilangkan menjadi tidak sah shalatnya," jelasnya.

Lanjut, Buya Yahya turut menyoroti makmum yang baru mengamalkan basmalah dalam bacaan Surat Al Fatihah.

Menurutnya, makmum harus tetap menyelesaikan Surat Al Fatihahnya karena bacaan tersebut bagian rukun shalat dan tidak bisa ditinggalkan setiap umat Muslim.

"Nah lalu bagaimana saya sebagai makmum? Makmum di saat tertinggal jadi makmum itu wajib membaca Surat Al Fatihah," tuturnya.

"Makmum membaca Surat Al-Fatihah! Maka perlu tegaskan kita kadang-kadang pemahaman ini perlu," tambahnya.

Meski begitu, Buya Yahya menjelaskan makmum diwajibkan membaca apabila tempo berdiri imam dari sujud ke berdiri harus sesuai dengan ketentuan waktunya.

"Kecuali dalam satu keadaan di saat makum itu wajib membaca Al Fatihah jika dia sempat menemui berdirinya imam yang sekiranya cukup bagi imam atau dirinya atau orang kebiasaan baca Surat Al Fatihah," bebernya.

Sebaliknya, jika seseorang mendapat imam shalat sudah berada di ujung dalam pengamalan Al Fatihah maka makmum hanya memiliki jangka waktu pendeknya.

"Tapi kalau kita menemukan imam sudah di ujung misalnya Anda shalat Dzuhur, imam baru Anda AllahuAkbar, imam langsung rukuk berarti Anda antara takbir dengan rukuknya imam pendek waktunya," paparnya.

Buya Yahya menegaskan bahwa makmum tidak perlu melanjutkan atau bacaan Surat Al Fatihah.

"Tidak cukup untuk baca Fatihah Anda langsung ikut rukuknya imam berarti Anda tidak wajib baca Al Fatihah," katanya.

"Karena apa? Anda tidak berdiri dalam tempo yang cukup untuk baca Surat Al Fatihah," lanjutnya lagi.

Sebaliknya, ia mengabarkan jika makmum sangat lama membaca Surat Al Fatihah dan imam sudah mau ganti gerakan maka harus tetap dilanjut dalam pengamalan tersebut.

"Bismillahirrahmanirrahim lama sehingga imam sudah selesai kita belum selesai," tuturnya.

"Kita tetap wajib menyelesaikan atau imamnya super ngebut kayak tadi Anda tetap wajib menyelesaikan dua-duanya sama," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Resmi! Ong Kim Swee Jadi Pelatih Persis Solo, Juru Taktik Asal Malaysia Itu Langsung Tebar Ancaman ke Klub-Klub Liga 1 

Resmi! Ong Kim Swee Jadi Pelatih Persis Solo, Juru Taktik Asal Malaysia Itu Langsung Tebar Ancaman ke Klub-Klub Liga 1 

Persis Solo resmi menunjuk Ong Kim Swee sebagai pelatih baru Laskar Sambernyawa untuk mengarungi sisa Liga 1 2024-2025.
Bursa Transfer: Inter Milan Saingi Juventus demi Dapatkan Kiper 18 Tahun Italia

Bursa Transfer: Inter Milan Saingi Juventus demi Dapatkan Kiper 18 Tahun Italia

Dua klub Liga Italia, Inter Milan dan Juventus dikabarkan bakal saling bersaing untuk mendapatkan tanda tangan kiper muda milik AS Roma, Renato Marin.
Rapimnas Kadin Indonesia Bakal Digelar Mulai 29 November 2024, Erwin Aksa Sebut Persiapan Berjalan Baik dan Lancar

Rapimnas Kadin Indonesia Bakal Digelar Mulai 29 November 2024, Erwin Aksa Sebut Persiapan Berjalan Baik dan Lancar

Erwin Aksa telah ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah/SC) Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024.
Kevin Diks Undang Para Jurnalis Denmark Tonton Timnas Indonesia Vs Bahrain: Saya Ingin Mereka Rasakan Atmosfer Stadion GBK yang Istimewa 

Kevin Diks Undang Para Jurnalis Denmark Tonton Timnas Indonesia Vs Bahrain: Saya Ingin Mereka Rasakan Atmosfer Stadion GBK yang Istimewa 

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks blak-blakan mengundang para jurnalis Denmark untuk menonton laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno alias Stadion GBK.
Kawal Program Pemerintah era Prabowo - Gibran, Masyarakat Maluku Harap Diakomodir

Kawal Program Pemerintah era Prabowo - Gibran, Masyarakat Maluku Harap Diakomodir

Dukungan terus mengalir dari masyarakat dalam merealisasikan program pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bursa Transfer: Kejutan! Real Madrid Siap CLBK dengan Casemiro

Bursa Transfer: Kejutan! Real Madrid Siap CLBK dengan Casemiro

Raksasa Liga Spanyol, Real Madrid dikabarkan siap membawa pulang sang mantan gelandang, Casemiro untuk meningkatkan kualitas lini tengah mereka.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral