tvOnenews.com - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membawa kedua buah hatinya, Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad saat kembali berangkat umrah ke Tanah Suci.
Sedangkan Rayyanza alias Cipung menjadi momen pertama kali diajak umrah bersama Rafathar oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Raffi Ahmad membagikan momen terharu memperlihatkan dirinya bersama Rafathar berhasil mencium batu Hajar Aswad ketika umrah.
Raffi Ahmad dan Rafathar mencium Hajar Aswad setelah berdesak-desakkan dengan jemaah lainnya.
Potret Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membawa Rafathar dan Rayyanza alias Cipung pergi ibadah umrah. (Instagram/@raffinagita1717)
Berdasarkan pantauan dari unggahan Instagram miliknya, Sabtu (28/9/2024), Raffi Ahmad bersama beberapa staf membawa Rafathar ke lokasi Hajar Aswad.
Hal itu menjadi pengalaman Rafathar pertama kali harus berjuang demi bisa mencium Hajar Aswad.
Raffi Ahmad juga menuntun Rafathar untuk mendengar arahan agar melihat kepada dirinya sebelum kembali mencium batu Hajar Aswad.
Selebritis sekaligus presenter itu terus melindungi anak pertamanya saat mengantar ke Hajar Aswad.
Ia merasa bersyukur bahwa Rafathar mencium Hajar Aswad pertama kali setelah dirinya berjuang melewati kerumunan jemaah lain sambil berdesakkan.
"AllahuAkbar Alhamdulillah bisa temenin Rafathar untuk pertama kali cium Hajar Aswad," tulis Raffi Ahmad.
Dalam videonya, suami Nagita Slavina itu memperintahkan putra pertamanya untuk kembali mencium Hajar Aswad.
"Cium, cium lagi," kata Raffi Ahmad.
Selain itu, ia juga turut mengajak Rafathar untuk berdoa pertama kalinya di Multazam.
Ia dan sejumlah stafnya kerap kali memperlihatkan sedang menjaga Rafathar di tengah kerumunan jemaah hendak berdoa di Multazam.
Meski demikian, Rafathar menunjukkan dirinya mencium Hajar Aswad dan berdoa di Multazam secara khusyuk saat dilindungi sang ayah.
Namun, kesuksesan Raffi Ahmad yang juga mencium Hajar Aswad saat mengantar Rafathar mengingat pesan dari Buya Yahya.
Dikutip tvOnenews.com melalui unggahan video pendek YouTube Al Bahjah Travel Jatim, Sabtu, Buya Yahya berbicara tentang perjuangan mencium Hajar Aswad.
Buya Yahya mengerti bahwa cium Hajar Aswad sebagai impian bagi semua umat Muslim di dunia.
Buya Yahya menjelaskan bahwa Hajar Aswad diibaratkan seperti tangan Allah SWT berada di bumi.
Ia berpendapat bahwa orang yang mencium Hajar Aswad baknya seperti lagi bersalaman dengan Allah SWT.
Pengasuh LPD Al Bahjah itu menyebutkan bahwa mencium Hajar Aswad juga bagian salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW.
Hal ini membuat orang yang mencium Hajar Aswad akan membantu dosa-dosa kecil selama diperbuat dihapuskan oleh Allah SWT.
Meski begitu, Buya Yahya menganjurkan orang yang mengincar untuk mencium Hajar Aswad tidak perlu dipaksakan demi mendapatkannya.
"Jangan terlalu memaksakan cium Hajar Aswad. Itu kalau punya kesempatan," ungkap Buya Yahya.
Pendakwah usia 51 tahun itu mengkhawatirkan orang yang ingin sekali mengajak orang tua atau anggota keluarganya agar bisa membuat mereka mencium Hajar Aswad.
Namun, ia menuturkan bahwa orang yang membawa anggota keluarganya tidak boleh disiksa saat mengincar mencium Hajar Aswad.
Misalnya momentum mengharuskan memperlihatkan Raffi Ahmad benar-benar berjuang agar Rafathar mencium Hajar Aswad secara bebas.
"Apalagi Anda bawa ibu-ibu, jangan disiksa sampai kedesak oleh kaum laki-laki," katanya.
Ia menganjurkan jika kondisi hendak mencium Hajar Aswad berpotensi berdesakkan maka disarankan untuk mencium dari jarak jauh.
"Caranya dari jauh. Nanti nyium di surga nanti," ucapnya.
Ia berpendapat apabila kondisi jemaah umrah atau haji masih rame berpotensi mereka main sikut-sikutan.
Menurutnya, orang yang tega menyikut demi mengejar cium Hajar Aswad akan menimbulkan dosa dan tidak mendapat pahala.
"Ada orang memaksakan sampai nyikut orang lain dosanya pasti pahalanya belum," terangnya.
Ia menjelaskan orang yang ingin tembus cium Hajar Aswad biasanyya dilakukan dengan cara menyewa bodyguard.
Ia berasumsi bahwa nilai bodyguard yang disewa sekitar kurang lebih 250 riyal.
"Pakai bodyguard tiga langsung didesak begitu," katanya.
Ia menyampaikan pendapatnya bahwa ibadah haji atau umrah harus didasari ilmu agar tidak terjadi hal tidak diinginkan.
"Berapa orang yang disiksa? Ibadah itu pakai ilmu
"Ada anak-anak muda kekar-kekar itu langsung kasih jalan nabrak sampai nyium tapi dosanya nyikut orang," tandasnya.
(hap)
Load more