Dony pun harus mengenyam pendidikan untuk berfokus pada karirnya sejak masuk di sekolah sepak bola (SSB) Pandanaran.
Dari situlah membuat Dony bermain sepak bola sejak SMP sebelum bergabung dengan Persija Jakarta U-16.
Dony pun berhasil lolos seleksi Timnas Indonesia U-19 dan U-23 berkat bantuan dari memperkuat Persija U-16.
Tak hanya itu, ia juga menunjukkan sikap rendah hatinya memilih pulang kampung untuk menyambangi makam almarhum ayahnya bernama Slameto setiap lebaran.
Hal ini mengingatkan Dony Tri Pamungkas sukses terlahir dari keluarga sederhana dan memiliki keterbatasan ekonomi.
Ayah dan ibunya menjadi penjual es kelapa di rumahnya tidak menghalangi cita-cita dan kegigihan Dony Tri Pamungkas menembus skuad Timnas Indonesia.
(hap)
Load more