Jakarta, tvOnenews.com-- Nama Artis Sarwendah dan sang anak, Betrand Peto terus menjadi sorotan karena kedekatannya menuai ragam pendapat. Sebagai ibu angkat pun angkat bicara untuk mengklarifikasi.
Mantan Istri, Ruben Onsu itu pun menjelaskan kalau itu sudah menjadi budaya sang anak di keluarganya.
Sarwendah menyebutkan Betrand Peto lahir dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Di tempat dia memang begitu, di sana semua orang bersikap seperti itu," kata Sarwendah dikutip dari YouTube Rumpi, Sabtu (28/9/2024).
"Ini memang adat mereka, jadi ketika bertemu tetangga saja peluk, cipika cipiki, memang seperti begitu ya," tegasnya.
Lantas, bagaimana bila melihat dari pandangan Islam?.
dok.tangkapan layar YouTube
Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengatakan ketika ada anak cium dan peluk ke orang tua ialah bentuk kasih sayang.
Hal itu dinilai wajar, begitu sebaliknya juga orang tua ke anak-anaknya.
"Bapak dan anak, ibu dan anak yang tandanya kasih sayang, itu wajar karena ungkapan kasih sayang, tandanya berupa peluk dan cium," kata Buya, dikutip dari YouTube Buya Yahya.
"Sekali lagi hal yang wajar, tidak ada juga kata buat sakit (ibunya) atau semacamnya, jni dibicarakan dalam batas orang normal. Mohon maaf naudzubillah, bila tidak berarti ada kelainan karena tontonan yang salah," jelasnya.
Sehingga peluk dan cium itu wajar selama itu tidak berlebihan. Namun, bagi orang tua pun kata Buya, tidak selayaknya hobi menonton pornografi karena bahaya.
Menurut Buya Yahya efek dari hobi menonton pornografi bagi orang tua atau anak akan menjadi hal negatif dalam pikiran seseorang.
"Demikian itu, diakibatkan karena tontonan (pornografi). Ini karena tontonan," sambungnya.
Dengan demikian, Buya Yahya mengingatkan pentingnya pengendalian pola asuh dengan cegah tontonan pornografi.
Dengan begitu, pada dasarnya peluk dan cium kepada anak atau anak ke orang tua itu wajar, dalam keadaan normal itu wajar.
"Jangan sampai ada tontonan-tontonan seperti itu kita lihat. Naudzubillah itu, membahayakan sekali, (efek) nah orang lawan jenis akan melihatnya sebagai syahwat," pesan Buya Yahya untuk semua orang tua. (Klw).
waallahualam
Load more