Gus Baha menyatakan perbuatan tersebut berupa was-was yang bahayanya sangat dahsyat dan bisa menimbulkan penyakit terhadap seseorang.
"Fitnah perempuan itu masih ringan, paling berat dosa apa? Fitnahnya uang, paling berat dosa korupsi," jelasnya.
"Tapi, kalau fitnahnya setan disebutkan dalam Al-Quran Surat An-Nas," tambahnya.
Ia mengambil contoh dari makna kandungan Surat An-Nas Ayat 1-6 terkait fitnah setan.
Menurutnya, setan berusaha memberikan fitnah kepada manusia untuk mencapai tujuannya, yakni bertanya perihal eksistensi Tuhan.
Ia menyatakan bahwa kehidupan seseorang tidak akan berarti baik di dunia maupun akhirat jika telah terkena fitnah.
"Itu menunjukan, jika fitnahnya was-was itu lebih dahsyat, Qul a‘uuzu birabbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas," terangnya.
"Menyebut sifatnya sampai tiga kali, untuk menghadapi min syarril-waswaasil-khannaas," tambahnya.
Load more