Kebalikannya, setelah adzan selesai, maka muncul kalimat tunggu sebentar atau semacamnya.
"Kalau kita melaksanakan kebaikan disupport oleh malaikat. Lalu masuk setan untuk memprovokasi meninggalkan kebaikan itu," terang Ustaz Adi Hidayat.
"Haditsnya kalau adzan berkumandang setannya langsung kebirit-kebirit. Jadi malaikat akan mengingatkan anda untuk shalat, tapi kalau selesai (adzan) datang kembali," ungkapnya.
"Waktu adzan setan pergi tapi waktu adzan selesai balik lagi. Makanya ada yang bilang tenang belum komat, nah itu godaannya," ucap Ustaz lagi menjelaskan.
Hal ini, sebagaimana dalam hadits dari Abu Hurairah RA dalam Kitab Adzan dan Shalat oleh Imam Bukhari dan Muslim, berikut bunyinya:
إذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قُضِيَ النِّدَاءُ أَقْبَلَ، حَتَّى إِذَا ثُوبَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ، حَتَّى إِذَا قُضِيَ التَّنْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطُرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ: اذْكُرْ كَذَا، وَاذْكُرْ كَذَا لَمَا لَمْ يَذْكُرْ مِنْ قَبْلُ حَتَّى يَظلُّ الرَّجُلُ مَايَدْرِى كَمْ صَلَّى مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.إذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ
Load more