LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • YouTube

Walaupun Suaranya Merdu, Tapi Jangan Lagi Pelihara Burung, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Ternyata dalam Islam Hukumnya…

Burung menjadi hewan yang disukai oleh banyak orang, sebab kicauannya yang merdu juga warna bulunya yang indah ternyata memelihara burung tidak baik dalam Islam

Senin, 30 September 2024 - 20:59 WIB

tvOnenews.com - Burung menjadi salah satu hewan yang cukup disukai oleh banyak orang, sebab kicauannya yang merdu juga warna bulunya yang indah. 

Selain itu, burung juga dapat menjadi teman ngobrol ketika suasana hati sedang gundah. Saat memeliharanya harus didukung dengan niat dan usaha untuk merawatnya baik-baik.

Meski begitu, ternyata memelihara burung bisa jadi tidak baik menurut hukum Islam

Dalam satu kajiannya, Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan hukum memelihara burung dalam Islam. 

Seperti apa penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Baca Juga :

Dikutip tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Sahabat Islam, Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan tentang hukum pelihara burung menurut ajaran Islam.

Pemilik hewan unggas ini akan memberi makan serta merawatnya agar lebih sehat dan memiliki suara yang merdu.

Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah. (Ist)

Rupanya dalam Islam merawat hewan peliharaan dengan baik saja tidak cukup. Harus dipikirkan beberapa hal lainnya, khususnya bagi umat muslim.

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan harus kembali dalam dalil-dalil yang ada bila ingin memelihara hewan.

Ternyata hewan yang diperbolehkan dalam Islam dengan jelas untuk dipelihara hanyalah hewan ternak.

"Dibolehkan dalam Islam adalah memelihara hewan ternak. Memang itu dianjurkan, sebaik-baiknya harta seorang muslim adalah kambing, misalnya. Maka ternaklah hewan itu kalau mau, kambing, sapi, unta, ayam," ungkap Ustaz Khalid Basalamah pada tayangan YouTube Sahabat Islam.

Sementara itu, menurut Ustaz Khalid Basalamah, burung merupakan hewan yang tidak perlu dipelihara. Mengapa demikian?

Sebab, hewan berbulu yang satu ini memiliki sayap yang digunakan untuk terbang. Apabila disimpan di dalam sangkar maka sama saja mengubah hewan tersebut.

"Untuk apa melihara burung ini? Burung dikasih sayap untuk apa? Untuk terbang, kasih dia terbang, nggak usah dipelihara," ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa binatang bersayap ini memiliki habitat, bukan di dalam sangkar. Oleh karena itu, biarkanlah mereka terbang di alamnya sendiri.

Ustaz Khalid Basalamah menegaskan bahwa hobi memelihara hewan ini harus diubah agar tidak menyiksa binatang tersebut.

"Hobi ini harus diubah. Kalau ada hewan-hewan yang boleh dipelihara itu hewan ternak, boleh hukumnya dalam Islam, dan didagangkan itu sah," ujarnya.

Apabila memelihara burung hanya untuk mendengar kicauan yang indah, maka ada banyak cara lain melakukannya.

Oleh sebab itu, memelihara burung termasuk hal yang sebenarnya tidak perlu menurut Ustaz Khalid Basalamah. Sama halnya dengan memelihara kucing.

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan pelihara kucing memang hal yang diperbolehkan. Namun, harus dilakukan dengan benar dan tidak merugikan kita.

Ia menceritakan kisah yang dialami Nabi Muhammad SAW ketika membiarkan Abu Hurairah memelihara kucing. Sementara sahabat lain tidak ada yang melakukan hal sama. 

Menurutnya, Nabi Muhammad SAW tidak melarang karena kucing adalah hewan yang hidup bersama dengan manusia.

"Nab Muhammad SAW tidak melarang karena kucing adalah hewan yang hidup bersama manusia. Tapi ini pun satu sahabat, yang lain banyak tidak pelihara. Nabi Muhammad SAW cuma membiarkan, tapi yang lain tidak melakukannya," jelasnya.

Bahkan, katanya, ada orang pelihara kucing dan biayanya bisa sampai jutaan setiap bulan. Baik itu biaya makan sampai dokter.

Menurutnya, sebaiknya umat Islam memelihara anak yatim yang jelas lebih bermanfaat dan mendapatkan pahala.

"Ada orang pelihara kucing, sampai 3 juta satu bulan biayanya. Makannya lah, dokternyalah, ya Allah kalau anak yatim ini berapa banyak biayanya? Anak yatim ini dielus satu rambutnya dapat pahala lho," tuturnya.

Ustaz Khalid Basalamah menegaskan, memelihara hewan yang tidak perlu lebih baik dihindari. 

Apalagi jika sampai mengubah habitat aslinya sehingga mengganggu kebiasaan alami binatang tersebut.

Ia menyarankan, sebaiknya uang digunakan untuk membantu atau memelihara anak-anak yatim.

"Mending pelihara anak yatim, anak yatim banyak pahalanya," pungkasnya. (iwh/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jarang Diketahui! Ini Peran Sarwo Edhie dalam Menggempur PKI

Jarang Diketahui! Ini Peran Sarwo Edhie dalam Menggempur PKI

Sarwo Edhie Wibowo adalah tokoh kunci dalam pemberantasan Partai Komunis Indonesia (PKI). 
PM Vanuatu Melunak tentang Papua Barat dalam Debat PBB, Indonesia Tanggapi dengan Tegas

PM Vanuatu Melunak tentang Papua Barat dalam Debat PBB, Indonesia Tanggapi dengan Tegas

Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai Tabimasmas, mengungkapkan pernyataan menonjol mengenai isu Papua Barat dalam debat Sidang Majelis Umum PBB
Dapat Harapan dari Kelompok Pecinta Olahraga, Benyamin Davnie: Mari Kita Dukung Hingga Berprestasi ke Tingkat Internasional

Dapat Harapan dari Kelompok Pecinta Olahraga, Benyamin Davnie: Mari Kita Dukung Hingga Berprestasi ke Tingkat Internasional

Pasangan Pilkada 2024 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan kembali mendapat dukungan dari kelompok masyarakat.
Billy Mambrasar Sorot Isu Kesenjangan Pendidikan Hingga Sistem Zonasi PPDB Bersama Komunitas Pemuda

Billy Mambrasar Sorot Isu Kesenjangan Pendidikan Hingga Sistem Zonasi PPDB Bersama Komunitas Pemuda

Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar melakoni pertemuan dengan sejumlah komunitas pemuda dan aktivis di Indonesia.
Suara Korban Tak Berdosa di Balik Kekejaman G30S/PKI: Kenapa Papa Mau Dibunuh?

Suara Korban Tak Berdosa di Balik Kekejaman G30S/PKI: Kenapa Papa Mau Dibunuh?

Di balik kisah tujuh Jenderal yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI, ada satu korban tak berdosa yang menjadi saksi bisu kekejaman sejarah kelam tersebut.
Misteri Soeharto! Mengapa Tidak Jadi Target G30S PKI?

Misteri Soeharto! Mengapa Tidak Jadi Target G30S PKI?

Peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S PKI) menjadi babak penting dalam sejarah Indonesia, khususnya terkait peran militer
Trending
Betapa Terkejutnya Pengamat Malaysia Melihat Mees Hilgers Gabung ke Timnas Indonesia, Singgung Hal Ini ...

Betapa Terkejutnya Pengamat Malaysia Melihat Mees Hilgers Gabung ke Timnas Indonesia, Singgung Hal Ini ...

Pengamat sepak bola Malaysia blak-blakan membicarakan Mees Hilgers, senjata baru timnas Indonesia itu disoroti performanya hingga singgung soal performa ini.
Link Video Syur Guru Beristri dan Murid di Gorontalo Tersebar di Medsos, Ingatkan Hukum Suami Selingkuh Diislam Buya Yahya Sebut Jangan Langsung Cerai tapi...

Link Video Syur Guru Beristri dan Murid di Gorontalo Tersebar di Medsos, Ingatkan Hukum Suami Selingkuh Diislam Buya Yahya Sebut Jangan Langsung Cerai tapi...

Atas kasus video syur Guru beristri dan Murid di Gorontalo, mengingatkan pada sebuah pesan Ceramah Buya Yahya dalam hukum Islam soal perselingkuhan, kalau suami
BPBD Sebut Langkah Prabencana Kunci Sukses Cegah Karhutla

BPBD Sebut Langkah Prabencana Kunci Sukses Cegah Karhutla

BPBD Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengatakan langkah prabencana yang matang menjadi kunci sukses mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) karena hampir tidak ada kejadian di daerah ini.
Misteri Soeharto! Mengapa Tidak Jadi Target G30S PKI?

Misteri Soeharto! Mengapa Tidak Jadi Target G30S PKI?

Peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S PKI) menjadi babak penting dalam sejarah Indonesia, khususnya terkait peran militer
Buka Donasi tapi Dana Santunan Anak Yatim Dipakai buat Dakwah, Haram atau Tidak? Buya Yahya Ungkap Hukumnya

Buka Donasi tapi Dana Santunan Anak Yatim Dipakai buat Dakwah, Haram atau Tidak? Buya Yahya Ungkap Hukumnya

Buya Yahya menjelaskan hukum ingin dakwah pakai dari hasil buka donasi dana santunan anak yatim karena ada yang menyebutkan haram meski tujuannya bermanfaat.
Cak Imin Segera Beberkan Nama Wakil Ketua DPR dari PKB

Cak Imin Segera Beberkan Nama Wakil Ketua DPR dari PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengantongi sejumlah nama untuk mengisi posisi strategis Wakil Ketua DPR RI dan MPR. Selain itu, beberapa nama disiapkan
Billy Mambrasar Sorot Isu Kesenjangan Pendidikan Hingga Sistem Zonasi PPDB Bersama Komunitas Pemuda

Billy Mambrasar Sorot Isu Kesenjangan Pendidikan Hingga Sistem Zonasi PPDB Bersama Komunitas Pemuda

Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar melakoni pertemuan dengan sejumlah komunitas pemuda dan aktivis di Indonesia.
Selengkapnya