tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum soal shalat Isya baru dikerjakan batas akhir waktunya sebelum memasuki waktu Subuh.
Ustaz Abdul Somad membahas menjelang waktu Subuh masih banyak yang baru mengerjakan shalat Isya.
Hal ini menunjukkan shalat Isya yang ditunaikan menjelang waktu Subuh termasuk golongan orang-orang melalaikan ibadahnya.
Meski shalat Isya memiliki batas akhir waktu ketika menjelang terbitnya fajar shadiq sebagai tanda memasuki waktu Subuh.
Ilustrasi shalat Isya sebelum waktu Subuh tiba. (Istockphoto)
Dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube GOto ISLAM, Senin (30/9/2024), Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum shalat Isya sebelum waktu Subuh.
Ustaz Abdul Somad membahas shalat Isya dikerjakan pada batas akhir waktu ketika mendapat pertanyaan dari jemaahnya.
Jemaah Ustaz Abdul Somad menyampaikan pertanyaan shalat Isya selalu dikerjakan oleh beberapa umat Muslim pada batas akhir waktunya.
Jemaah tersebut bertanya hukumnya karena mengkhawatirkan orang-orang sekitarnya kerap kali melalaikan shalat Isya setiap hari.
"Baik, 'Saya pernah dengar bahwa shalat Isya lebih baik dilakukan di akhir waktu, apa itu benar atau salah Pak Ustaz?'," jawab Ustaz Abdul Somad sambil mengulas kembali pertanyaan jemaahnya.
Ustaz Abdul Somad pun mengambil dari penjelasan salah satu hadits terkait pelaksanaan shalat Isya di batas akhir waktu.
Menurut penceramah asal Sumatera itu, umat Muslim boleh menunaikan Isya di akhir waktu.
"Kalau lagi tidak memberatkan bagi umat-Ku," kata Ustaz Abdul Somad.
Ia menyebutkan shalat Isya dikerjakan pada waktu tersebut agar seseorang bisa menunaikan Tahajud.
Hal itu bertujuan agar seorang Muslim memperbanyak pahala dari pelaksanaan Isya dan Tahajud.
"Kusuruh mereka mengakhirkan Isya di tengah malam supaya bergabung Isya dengan Tahajud," jelasnya.
Namun, penceramah usia 47 tahun itu mengingatkan waktu terbaik mengerjakan shalat Isya dilakukan secara berjamaah.
Terutama seseorang menunaikannya secara berjamaah pada awal waktu di masjid.
"Kepada jemaah silakan hadir, kenapa jemaah telat datang? Mereka gabung shalat Isya dengan tahajud, bukan begitu," tuturnya.
Ia menyatakan shalat Isya boleh ditunaikan menjelang waktu Subuh mengacu pada kebiasaan Rasulullah SAW untuk menjaga ibadah Tahajudnya.
"Karena Nabi kita melaksanakan shalat Isya berjamaah, makna kandungan substansi hadits itu adalah bahwa jangan sampai tinggal shalat malam itu maknanya tetap tahajud, malam dan Isya tetap shalat berjamaah," tukasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more