tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat mengutarakan biasanya seseorang menempatkan waktu terbaik doa setelah menunaikan shalat.
Ustaz Adi Hidayat memahami doa dianggap memiliki waktu terbaik diamalkan setelah shalat didasari dengan beberapa dalil Al-Quran dan hadits.
Dari Ibnu Mas'ud RA meriwayatkan hadits terkait anjuran doa setelah shalat, Rasulullah SAW bersabda:
"Kemudian terserah dia memilih doa yang dia sukai untuk berdoa dengannya." (HR. Abu Dawud Nomor 825)
Namun, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa setelah shalat bukan menjadi waktu terbaik membaca doa.
Ilustrasi anak kecil mengucap doa setelah shalat. (Pixabay)
Ia menyebutkan ada jam khusus menjadi waktu terbaik untuk doa jika tidak dilakukan setelah shalat.
Dikutip tvOnenews.com melalui kanal YouTube Dakwah 1 Menit, Selasa (1/10/2024), Ustaz Adi Hidayat membocorkan doa mempunyai waktu terbaik secara khusus.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bagi orang mempunyai hajat bisa menerapkan melantunkan doa di jam ini.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menuturkan seseorang mengucap doa di waktu ini mempengaruhi segala hajat langsung dikabulkan oleh Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat menyatakan waktu terbaik berdoa sebelum adzan Subuh tiba.
Misalnya suatu daerah mempunyai waktu adzan Subuh pada jam 04.20 maka seseorang dapat membaca doa 15-20 menit sebelum muadzin mengumandangkan adzan.
"Saya mau memberikan rahasianya, waktu sebelum Subuh biasanya cuma 15-20 menit kurang lebih begitu, itu namanya waktu Sahar," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Pendakwah usia 39 tahun itu menyinggung waktu Sahar sebagai momen terbaik melantunkan doa untuk meminta hajat kepada Allah SWT.
Ia menjamin waktu tersebut sangat mustajab lantaran seseorang akan mendapat momentum Allah SWT mengabulkan doa saat meminta hajatnya.
Ia menyampaikan hal tersebut karena sudah didasari dari penjelasan hadits.
"Rahasianya di mana? Waktu (Sahar) inilah yang paling mustajab untuk dikabulkannya doa," tuturnya.
"Dijamin Anda mau minta apa, saya berikan haditsnya," sambungnya.
Pendakwah asal Pandeglang itu menyebutkan waktu Sahar sangat singkat membuat jemaahnya ingin mencoba berdoa di momen tersebut.
Ia berhasil membuat jemaahnya penasaran agar menerapkan doa di waktu Sahar demi mendapat rida dari Allah SWT.
Lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwasanya Allah SWT turun ke langit pada waktu Sahar.
Dari momentum Allah SWT turun ke langit maka waktu tersebut sedang mendengar hamba-Nya mengucap doa sebagai bentuk ibadah kepada-Nya.
"Ini (Sahar) bukan waktu sembarangan ya. Di mana Allah benar-benar sangat dekat dengan kita, Dia mendengar langsung yang kita minta," terangnya.
Meski demikian, Ustaz Adi Hidayat berharap waktu Sahar tidak hanya diisi dengan doa melainkan memperbanyak amalan lainnya.
Misalnya seseorang mengisi amalan istighfar, zikir, sholawat, dan sebagainya sebagai bentuk memperbanyak pahala selama hidup di dunia.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more