"Sorotan lampu, apalagi dari dimatikan terus dihidupkan, sorot lensa kamera, kemudian audio atau mic itu kan bisa jadi fitnah," jelasnya.
Ia menuturkan bahwa berbagai hal tersebut akan membuat pendengar atau jemaah akan dibuat terlena dan berfokus terhadap pembicara di depannya.
Ia menegaskan sorotan jemaah yang semakin fokus akan menciptakan tipu daya kenikmatan berasal dari pembicara yang berdiri di mimbar.
"Kalau kita tidak bisa mengontrol maka itu jadi istidraj bagi seorang pendakwah," katanya.
"Justru akan menjadi titik bencana bagi seorang pendakwah," sambungnya.
Sebelumnya, Quraish Shihab pernah menuturkan bahwa penceramah atau pembicara sebaiknya berbicara hanya bagian yang penting saja.
Dikutip dari tayangan YouTube Quraish Shihab, Selasa, Quraish Shihab pernah menyampaikan jika pembicara hanya menerapkan penting bicara dapat menyebabkan pertengkaran.
Load more