Dengan demikian, berdasarkan hadits itu, ketika seorang anak mengirimkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal dunia, seketika itu diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
“Apa ini? Ini adalah kalimat istighfar yang dimohonkan untukmu oleh anakmu,” jelasnya.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa yang diharapkan oleh orang meninggal dunia itu hanyalah dua.
“Kata Nabi, yang diharapkan dua hal, permohonan ampunan untuknya dan doa,” jelasnya.
Oleh karenanya, setiap Muslim jangan pernah lupa untuk mendoakan kedua orangnya setelah shalat.
“Keterlaluan anak yang saat hidup tak bisa berbuat baik, saat meninggal juga tidak bisa,” ucap Ustaz Adi Hidayat.
Berikut doa yang biasa dibaca Nabi Muhammad SAW agar terhindar dari fitnah saat meninggal dunia.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni audzubika min adzabi jahannama, wa min adzabil-qabri, wa min fitnati al-mahya wal-mamati, wa min syarri fitnati al-masiihi ad-Dajali.
Load more