Marissa Haque juga diminta mundur oleh Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung kala itu.
Marissa Haque juga tidak memenangkan Pilkada Banten, namun pencalonannya menandai pentingnya peran politiknya di wilayah Banten.
Pencalonan Marissa Haque juga mengukuhkan keterlibatannya dalam politik lokal dan perhatiannya terhadap pembangunan daerah, terutama di Banten.
Setelah itu, Marissa Haque bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 7 Oktober 2007 bersama sang suami Ikang Fawzi dan Paula Onky Alexander.
Marissa Haque kembali aktif dalam berbagai aktivitas politik, terutama terkait dengan kampanye di wilayah Banten.
Namun, perjalanan politiknya di PPP tidak bertahan lama di partai berlambang ka'bah.
Lalu, pada 4 Oktober 2014, Marissa kembali berpindah partai.
Marissa Haque bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Adapun kepindahannya dari PPP ke PAN disebut karena alasan prinsip.
Selain dikenal dengan aktivitas politiknya, Marissa Haque juga memiliki gelar akademik di berbagai bidang.
Load more