LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sebelum Jadi Artis, Marissa Haque Ternyata Pernah Berdoa Minta Terkenal di Depan Ka’bah
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

Sebelum Jadi Artis, Marissa Haque Ternyata Pernah Berdoa Minta Terkenal di Depan Ka’bah

Marissa Haque terkenal sebagai artis cantik di era 80-an. Marissa ternyata saat masih SMA, memang pernah berdoa di depan Ka'bah ingin menjadi orang terkenal.

Kamis, 3 Oktober 2024 - 06:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dunia hiburan kembali berduka, artis senior Marissa Grace Haque atau Marissa Haque tutup usia pada Rabu (2/10/2024).

Kabar meninggalnya Marissa Haque pertama kali datang dari putrinya Chiki Fawzi.

Dalam unggahannya, Chiki mengunggah genggaman tangannya dengan keterangan "Cintaku!"

Marissa Haque terkenal sebagai artis cantik di era 80-an.

Baca Juga :

Keluarga yang berdarah campuran, membuat Marissa Haque memiliki paras yang cantik yang saat itu masih jarang ditemui.

Ayahnya, Allen Haque, merupakan keturunan Pakistan, Belanda, dan Prancis, sedangkan sang ibu, Mieke Soeharijah binti Cakraningrat, berasal dari Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Marissa memiliki dua adik yakni Soraya dan Shahnaz Haque, keduanya juga memiliki paras yang cantik.

Meski sudah berusia di atas kepala 60, Marissa Haque, istri Ikang Fawzi itu juga masih tampak cantik.

Ia mengawali kariernya sebagai bintang film Indonesia.

Adapun beberapa film yang pernah dibintanginya antara lain film Kembang Semusim (1981), Tinggal Landas Buat Kekasih (1984), dan Biarkan Bulan Itu (1986).

Berkat kemampuan aktingnya, Marissa Haque mendapatkan banyak penghargaan dan pengakuan dari kalangan insan perfilman Indonesia.

Salah satunya adalah penghargaan yang diterima Marissa Haque adalah Piala Citra sebagai Aktris Pembantu Terbaik pada tahun 1985 dalam film Tinggal Landas Buat Kekasih.

Tak hanya di dunia akting, Marissa Haque juga dikenal sebagai ikon dalam iklan produk sabun pada masa itu.

Namun ternyata, jauh sebelum dirinya terkenal sebagai artis, Marissa Haque memang pernah berdoa di depan Ka’bah.

“Kelas 2 SMA aku umrah sama keluarga,” kenang Marissa Haque  kepada Angelina Sondakh dalam kanal YouTube Keema Entertainment.

Marissa yang masih belia itu berdoa ingin menjadi orang yang terkenal.

“Ya Allah mau dapat uang banyak dan terkenal,” ujar Marissa Haque.

Marissa Haque kemudian mengatakan bahwa mungkin itu juga harapan dari ayahnya, karena anak-anaknya diberi nama yang artinya bintang.

Dan kemudian doa itu pun terkabul, Marissa Haque menjadi artis terkenal sepanjang masa.

Setelah Dunia Hiburan, Marissa Terjun ke Politik


Sebelum Jadi Artis, Marissa Haque Ternyata Pernah Berdoa Minta Terkenal di Depan Ka’bah (Sumber: Istimewa)

Setelah sukses di dunia hiburan, pada 2004, Marissa Haque memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Marissa Haque bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat II.

Selama masa jabatannya, Marissa Haque aktif dalam berbagai isu, termasuk lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.

Kemudian pada 2006, Marissa Haque maju sebagai calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Zulkieflimansyah mendampingi Zulkieflimansyah, calon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Sarikat Indonesia (PSI).

Sementara PDIP saat itu mendukung pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Mohammad Masduki yang kemudian memenangkan pemilu pada periode tersebut.

Hal inilah yang membuatnya dikeluarkan dari DPR. 

Marissa Haque juga diminta mundur oleh Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung kala itu.

Marissa Haque juga tidak memenangkan Pilkada Banten, namun pencalonannya menandai pentingnya peran politiknya di wilayah Banten.

Pencalonan Marissa Haque juga mengukuhkan keterlibatannya dalam politik lokal dan perhatiannya terhadap pembangunan daerah, terutama di Banten.

Setelah itu, Marissa Haque bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 7 Oktober 2007 bersama sang suami Ikang Fawzi dan Paula Onky Alexander.

Marissa Haque kembali aktif dalam berbagai aktivitas politik, terutama terkait dengan kampanye di wilayah Banten.

Namun, perjalanan politiknya di PPP tidak bertahan lama di partai berlambang ka'bah. 

Lalu, pada 4 Oktober 2014, Marissa kembali berpindah partai.

Marissa Haque bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Adapun kepindahannya dari PPP ke PAN disebut karena alasan prinsip.

Selain dikenal dengan aktivitas politiknya, Marissa Haque juga memiliki gelar akademik di berbagai bidang.

Marissa Haque merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Kemudian, ia melanjutkan S2 bidang bahasa anak tuna rungu di Universitas Katolik Atmajaya.

Ia juga merupakan lulusan magister administrasi bisnis (MBA) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Setelahnya, Marissa Haque juga mendapatkan gelar doktor dari Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Februari 2012.

Secara keseluruhan, meski Marissa Haque tidak selalu berada di garis depan politik nasional, istri Ikang Fawzi itu tetap menjadi figur yang aktif, terutama dalam politik lokal dan dalam isu-isu sosial yang dekat dengan masyarakat.

Perpindahannya antar partai menunjukkan dinamika politik Marissa Haque yang fleksibel, serta keinginannya untuk berkontribusi pada berbagai bidang sesuai dengan pandangan dan kepentingan sosialnya.(put/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membicarakan hukum orang yang masih percaya terhadap ramalan dari dukun atau orang memiliki kekuatan lebih demi mengetahui masa depan.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral