"Jadi kalau dibasuh anggota tubuh keseluruhannya, maka di hadits Muslim dikatakan orang-orang yang wudhunya benar, dengan jatuhnya air, bersamaan itu pula jatuhnya dosa-dosanya," imbuhnya.
"Wudhu yang benar itu merubah perilaku kita dan akan memberikan pengaruh kepada bagian tubuh yang akan digunakan untuk berinteraksi dalam kehidupan. Itu melahirkan cahaya," sambungnya.
Maka, ia menyatakan wajah dilap pakai handuk setelah berwudhu dalam kondisi tidak memungkinkan masih boleh, seperti halnya saat di rapat kerja.
"Jadi, jika kondisinya basah dan menuntut kita untuk melakukan pekerjaan tertentu untuk kering, maka tidak apa-apa dilap," tandasnya.
(gwn/hap)
Load more