"Wajib kita meyakini bahwa jin itu ada. Itu wajib kita meyakini karena disebut dalam Al-Qur’an,” ujar Kiai AMA.
Lebih lanjut Kiai AMA mengatakan, apabila umat Muslim tidak percaya terhadap keberadaan jin itu artinya ia tidak mempercayai terhadap apa yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
“Jadi kalau orang engga percaya tentang eksistensi keberadaan jin, berarti tidak percaya terhadap apa yang disebut dalam Al-Qur’an,"
Kemudian Kai AMA menerangkan bahwa setan adalah salah satu jenis jin yang memiliki kemampuan untuk mengganggu dan menyesatkan manusia.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jakarta lalu menjelaskan bahwa hantu dipercayai bahwa mereka adalah bagian dari jenis syaitan yang berusaha mengganggu dan memfitnah manusia.
Namun, Kiai AMA menegaskan, hantu itu bukanlah manusia yang telah meninggal.
Akan tetapi hantu itu bisa jadi merupakan manifestasi dari setan yang menyerupai wujud manusia.
Kiai AMA kemudian membagikan tips jika ada manusia yang memiliki rasa takut terhadap hantu.
Kiai AMA menerangkan, dalam Islam, untuk mengatasi ketakutan terhadap hantu atau gangguan jin adalah dengan membaca beberapa surah Al-Qur’an, seperti surah Al Ikhlas, Ayat Kursi, dan Al Fatihah.
Load more