Ia sering melihat banyak orang bercerita terkait tanda-tanda kematian sebaiknya harus dihilangkan agar terhindar sikap suudzon.
"Tapi ada tanda yang dilihat tapi enggak mati-mati, jadi enggak perlu lah. Kalau pun itu keluarga atau orang tua ada tanda kematian kita husnudzon semoga panjang umur," terangnya.
"Jadi yang namanya tanda enggak mesti ada bahkan ada kematian tanpa tanda ngobrol asyik balik ke kamar meninggal," sambungnya.
Pendakwah karismatik itu mengingatkan jika hal tersebut terus menghantui maka akan menimbulkan sikap was-was.
"Jadi hendaknya kita jangan berurusan dengan ini nanti bikin kita was-was," pesannya.
"Akan tetapi hendaknya kita setiap saat menyiapkan diri untuk mati, kapan pun mati mari kita siapkan jauhi kemaksiatan minta ampun kepada Allah," tandasnya.
(hap)
Load more