Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Gorontalo, Kombes Desmont Harjendro merespons pengakuan murid siswi menjadi korban guru dalam video syur di Gorontalo.
Kabid Humas Polda Gorontalo itu menyatakan pengakuan dari akun Facebook diduga diterangkan oleh murid korban video syur tersebut adalah hoaks.
"Hoaks itu," ungkap Desmon saat ditanya wartawan dikutip, Kamis (3/10/2024).
Ia menuturkan bahwa korban berinisial P tengah mengalami trauma membuat sang murid berada dalam pengawasan dan penanganan dari Dinas PPA Kabupaten Gorontalo.
Ilustrasi perbuatan asusila melibatkan murid siswi dan guru dalam video syur di Gorontalo. (iStockPhoto)
Hal itu membuat murid siswi tersebut tidak langsung muncul dan memberikan pernyataan sikap atas video syur merekam dirinya dengan DH.
Load more