Jakarta, tvOnenews.com - Sepeninggal kakeknya, Abdul Muthalib, Nabi Muhammad SAW dirawat oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.
Abu Thalib adalah keluarga besar Bani Hasyim dan sangat Nabi Muhammad SAW patuhi.
Abu Thalib selalu melindungi Nabi Muhammad SAW sejak usia 8 tahun hingga usia ke-10 kenabian.
Saat itu, suku Quraisy berkata kepada Abu Thalib bahwa apabila Nabi Muhammad SAW tak berhenti berdakwah, mereka mengancam akan melancarkan lebih banyak lagi siksaan dan kekerasan kepada baginda Rasul.
Abu Thalib kemudian menyampaikan pesan tersebut kepada Nabi Muhammad SAW agar tidak lagi membawa bencana kepada diri sendiri maupun keluarga besarnya.
Namun kemudian Nabi Muhammad SAW menjawab:
“Sekalipun matahari diturunkan di atas tangan kananku dan bulan dikirimkan di atas tangan kiriku sebagai pilihan agar Aku meninggalkan dakwahku atau binasa dalam langkah menjalan misi Tuhan, Aku tidak akan pernah mencampakkan ajaran ini sampai Tuhan menyuruhku berhenti,” jawab Nabi.
Mendengar jawaban keponakannya, Abu Thalib tertegun dan kemudian berkata:
“Pergilah dan sampaikan apapun yang ingin kau ajarkan, Demi Tuhan, aku tidak akan pernah menyerahkan dirimu kepada musuh-musuhmu,”
Meski tak memeluk Islam, namun sang paman, Abu Thalib terus membela dan melindungi Nabi Muhammad SAW.
Itulah kisah paman Nabi Abu Thalib yang selalu melindungi Nabi Muhammad SAW.
Kisah ini dilansir dari Buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri.
Wallahu’alam
Load more