Lanjut, pendakwah karismatik berusia 51 tahun itu mengambil contoh berdasarkan dari kisah zaman Nabi Muhammad SAW.
Ia mengibaratkan jika zaman Nabi sudah ada HP kemungkinan dibolehkan apabila ada tujuan dan manfaatnya.
Misalnya seorang pria mukmin mencatat materi khutbah Jumat selama sesi ceramah agar kembali diingat setelah shalat Jumat.
Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk kegunaan HP yang memiliki manfaat agar dijadikan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
"Mungkin kalau zaman Nabi sudah ada handphone, ditulis di handphone barang kali," jelasnya.
Ia juga menganjurkan tasbih tidak perlu digunakan ketika mendengar khatib menyampaikan materi khutbah Jumat.
Hal itu memiliki tujuan agar seorang jemaah tetap fokus dan khusyuk terhadap materi dilontarkan khatib.
Load more