Mekkah, tvOnenews.com - Jemaah paket platinum Uhud Tour menginap di Hotel Dar Al Tawhid Intercontinental, Mekkah, ketika melaksanakan rangkaian ibadah umrah.
Uhud Tour memilih Hotel Dar Al Tawhid Intercontinental karena lokasinya yang sangat strategis. Penginapan kelas bintang lima ini menjadi primadona karena berada di pelataran Masjidil Haram.
Para jemaah langsung melihat Masjidil Haram ketika keluar dari lobi hotel. Jaraknya yang dekat memudahkan mobilitas jemaah.
Pemilik Uhud Tour, Ustaz Khalid Basalamah, mengaku travelnya selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satu caranya adalah konsisten menginap di Hotel Intercontinental.
"Kami selalu pakai Intercontinental di Mekkah. Fasilitas hotel ini memang dianggap paling tinggi kualitasnya," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Keistimewaan Intercontinental tidak hanya soal akses yang sangat dekat ke Masjidil Haram. Di hotel itu juga tersedia musala yang terhubung langsung dengan Masjidil Haram.
Para jemaah lantas bisa solat dari Musala Intercontinental, tanpa khawatir kehilangan pahala salat berjamaah di Masjidil Haram.
Ustaz Khalid mengatakan seluruh Wilayah Haram memiliki pahala salat berjamaah yang sama, yakni sebesar 100 ribu kali lipat.
"Salat berjamaah di Hotel Intercontinental bisa dilakukan karena tidak ada imam di sana. Imamnya langsung terhubung lewat pengeras suara yang tersambung dengan Masjidil Haram.
"Pahalanya pun sama dikali 100 ribu kali karena musala Hotel Intercontinental berada di pelataran Masjidil Haram," kata Ustaz Khalid.
Jemaah Uhud Tour juga dimanjakan dengan pemandangan indah ketika menginap di Hotel Intercontinental.
Mereka bisa melihat langsung Masjidil Haram karena lokasi kamar menghadap Ka'bah.
Kemudian pihak Uhud Tour juga menyediakan paket makan tiga kali sehari pada waktu pagi, siang, dan malam di Hotel Intercontinental.
"Uhud Tour selalu mengedepankan fasilitas. Kami ingin memastikan jemaah puas dengan layanan," kata Ustaz Khalid.
Namun, berbagai fasilitas yang didapat jemaah juga sejalan dengan program ibadah Uhud Tour, melalui agenda City Tour ke berbagai tempat bersejarah seperti Gunung Uhud hingga Kota Taif.
Ustaz Khalid menjelaskan jemaah bakal mendapat banyak bekal, sebab program city tour itu menambah wawasan keimanan karena kaya informasi.
"Jemaah juga dapat dari sisi spiritualnya karena rangkaian agenda kita. Jadi jemaah sekali jalan itu dapat banyak sekali ilmu," ujar Ustaz Khalid. (mir)
Load more