"Cukup kerok saja. Lalu Nabi shalat dengan baju itu," terangnya.
Gus Baha menjelaskan terkait pakaian tertempel air mani masih digunakan Nabi Muhammad SAW dalam shalat telah dijelaskan oleh Imam Syafi'i.
"Sehingga terjadilah istilahnya Imam Syafi'i, Al-mani Thohir (mani suci). Itu semua riwayat Aisyah," tandasnya.
Dari kisah tersebut menunjukkan air mani suci dijelaskan dalam hadits riwayat dari Aisyah RA, begini bunyinya:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَغْسِلُ الْمَنِىَّ ثُمَّ يَخْرُجُ إِلَى الصَّلاَةِ فِى ذَلِكَ الثَّوْبِ وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَى أَثَرِ الْغَسْلِ فِيهِ
Artinya: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mencuci bekas mani (pada pakaiannya) kemudian beliau keluar untuk melaksanakan shalat dengan pakaian tersebut. Aku pun melihat pada pakaian beliau bekas dari mani yang dicuci tadi."
Load more