ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya tegaskan perbuatan ini mengandung dosa besar dan rezeki menjadi seret
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Meski Sepele, Tolong Hindari Perbuatan ini Bikin Rezeki Berhenti, Buya Yahya Tegaskan bakal Kena Hukuman di Dunia

Buya Yahya menyarankan perbuatan dosa ini harus dihindari agar tidak mempengaruhi aliran rezeki masih dilimpahkan oleh Allah SWT dan terhindar dari hukuman.

Senin, 7 Oktober 2024 - 00:38 WIB

tvOnenews.com - Buya Yahya memperingatkan setiap umat Muslim harus memperhatikan perbuatan dosa yang dapat menghentikan aliran rezeki.

Buya Yahya menjelaskan aliran rezeki yang semulanya deras akan seret jika perbuatan ini kerap kali dilakukan seseorang.

Buya Yahya menegaskan hukuman perbuatan ini selain terhentinya rezeki juga akan mendapat hukuman ketika masih hidup di dunia.

"Akan Allah berikan hukuman di dunia sebelum di akhirat," ungkap Buya Yahya dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Senin (7/10/2024).

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menyebutkan hukuman yang diterima saat masih hidup di dunia sebagai bentuk azab berasal dari Allah SWT.


Buya Yahya berbicara perbuatan dosa bisa mempengaruhi rezeki. (Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV)

Baca Juga

Ia mengatakan perbuatan ini mengandung dosa besar yang kemungkinan tidak dapat dimaafkan oleh Allah SWT.

Hal itu menjadi penyebab mereka yang melakukan perbuatan dosa ini sudah diazab lebih dahulu di dunia sebelum merasakan akhirat.

Ia menyampaikan berbagai gambaran hukuman yang terjadi di dunia meliputi kehancuran usaha hingga diberikan pasangan hidup jahat.

"Kalau dia pengusaha, akan hancur usahanya, kalau tidak hancur akan diberi Allah istri yang lebih jahat," jelasnya.

Sebaliknya, Buya Yahya menyinggung jika orang yang kerap kali melakukan perbuatan dosa ini saat masih mendapatkan istri baik maka diberikan anak jahat dari Allah SWT.

"Ketika istrinya baik, maka tunggu akan Allah berikan anak yang lebih jahat dari dia," tegasnya.

Tak hanya itu, pendakwah karismatik yang tinggal di Cirebon itu menuturkan berbagai masalah juga menempa kehidupannya.

Ia berpendapat bahwa seseorang ditempa berbagai kesulitan dan siksaan sangat pedih.

Maka, Buya Yahya menyatakan bahwa perbuatan dosa yang tidak dapat ditoleransi adalah durhaka kepada kedua orang tua.

"Pokoknya harus siksa di dunia, orang durhaka kepada orang tua," katanya.

Penceramah usia 51 tahun itu menyarankan jika seseorang mulai merasakan kedurhakaan terhadap orang tua harus segera bertaubat kepada Allah SWT.

Ia menyampaikan hal tersebut agar seorang mukmin terutama anak tidak menyimpan dosa besar dalam dirinya.

"Supaya tidak berlarut bagi orang durhaka kepada kedua orang tua," imbuhnya.

"Jika ada benih-benih kedurhakaan dalam diri Anda segera hapus dan hilangkan," lanjutnya.

Meski begitu, pendakwah kelahiran asal Blitar itu mengatakan bahwa Allah SWT Maha Pengampun meski hamba-Nya berbuat dosa yang sangat dibenci oleh-Nya.

"Tetapi ingat bagi kalian, Allah Maha Pengampun," ucapnya.tvonenews

Kendati demikian, ia tetap menegaskan seseorang agar terhindar durhaka kepada kedua orang tua harus cepat-cepat bertaubat agar menjadi anak saleh dah shalehah.

"Kalau Anda termasuk golongan orang seperti itu, maka segera bertaubat detik ini juga," sarannya.

"Pintu maaf Allah SWT sangat luas dan tidak perlu ragu lagi," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jalani Sidang Perdana, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pertanyakan Proses P21 Kasusnya yang Terkesan Dipaksakan

Jalani Sidang Perdana, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pertanyakan Proses P21 Kasusnya yang Terkesan Dipaksakan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mempertanyakan proses P21 atau kelengkapan penyidikan terhadap kasusnya yang terkesan dipaksakan di ruang sidang.
Kemenham Naik Pitam soal Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar yang Pesan Anak di Bawah Umur untuk Dicabuli

Kemenham Naik Pitam soal Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar yang Pesan Anak di Bawah Umur untuk Dicabuli

Kemenham soroti kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
IHSG Tertekan: Perang Dagang Trump dan Defisit APBN Jadi Biang Kerok

IHSG Tertekan: Perang Dagang Trump dan Defisit APBN Jadi Biang Kerok

IHSG pada akhir pekan ini ternyata Anjlok 81,10 Poin (1,22%) ke 6.566,32 akibat defisit APBN Rp31,2 T dan perang dagang Trump-Uni Eropa yang memicu aksi jual.
Rugikan Negara Rp222 Miliar! KPK Pastikan 5 Tersangka Korupsi Bank BJB Tak ke Luar Negeri, Termasuk Dirut

Rugikan Negara Rp222 Miliar! KPK Pastikan 5 Tersangka Korupsi Bank BJB Tak ke Luar Negeri, Termasuk Dirut

"KPK telah mengeluarkan surat keputusan nomor 373 tahun 2025 tentang larangan berpergian ke luar negeri terhadap lima orang tersangka (korupsi Bank BJB),"
Pelatih Madura United Bagikan Kunci Sukses Bawa Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal AFC Challenge League 2024-2025

Pelatih Madura United Bagikan Kunci Sukses Bawa Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal AFC Challenge League 2024-2025

Pelatih Madura United, Alfredo Vera, membeberkan kunci sukses bisa membawa anak asuhnya lolos ke semifinal AFC Challenge League 2024-2025.
Menguak Jumlah Kekayaan Eks Petinggi LPEI Dwi Wahyudi dan Arif Setiawan, Tersangka Korupsi 'Uang Zakat' yang Rugikan Negara

Menguak Jumlah Kekayaan Eks Petinggi LPEI Dwi Wahyudi dan Arif Setiawan, Tersangka Korupsi 'Uang Zakat' yang Rugikan Negara

Jumlah kekayaan Dwi Wahyudi dan Arif Setiawan, petinggi LPEI yang kini jadi tersangka korupsi kredit Rp11,7 T. Dana disamarkan dengan istilah "uang zakat."
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta semakin menarik perhatian publik. Namun, apakah Fuji memenuhi kriteria menantu idaman bagi ibunda Verrell, Venna Melinda?
Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Legenda Timnas Indonesia memberi saran mahal untuk Patrick Kluivert jelang Timnas Indonesia menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa itu?
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai kondisi fisik para pemain asuhannya sudah sesuai ekspektasi.
Selengkapnya
Viral