Jakarta, tvOnenews.com - Dalam Surah Al Humazah ayat 1, Allah SWT melarang hambaNta untuk mencela, menghina atau mengumpat.
Bahkan orang yang suka mencela dikatakan akan celaka.
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ
Latin: Wailul likulli humazatil-lumazah(tin).
Artinya: Celakalah setiap pengumpat lagi pencela (QS. Al Humazah: 1)
Dalam Qur’an Kementerian Agama (Kemenag), Surah Al Humazah ayat 1 adalah pesan penting bagi para pengumpat, pencaci dan pencela.
Dalam Surah Al Humazah aya 1, dikatakan, celakalah bagi setiap pengumpat atau pencaci, baik dengan ucapan atau isyarat, dan demikian pula pencela dengan menampilkan keburukan orang lain untuk menghinakannya.
Perbuatan menghina, mencaci, mencela ini berdampak buruk dalam pergaulan karena mencoreng wibawa dan kehormatan seseorang.
Bahkan perbuatan mencela, mencaci dan mencela akan menghilangkan kepercayaan kepada orang tersebut.
Sementara jika ditafsirkan lebih dalam, Allah SWT mengancam bahwa kemurkaan dan azab-Nya akan ditimpakan kepada setiap orang yang mengumpat, mencela, dan menyakiti mereka baik di hadapan maupun di belakang mereka.
Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT berikut ini:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. (QS. al Ḥujurat/49: 12)
Wallahu’alam
Load more