tvOnenews.com - Gus Baha menerangkan prediksi hari Kiamat mengacu pada tiga hewan ini.
Menurut Gus Baha, tiga jenis hewan ini bisa menjadi tanda menghambat proses hari Kiamat.
Meski Gus Baha memahami bahwa setiap makhluk hidup tidak ada yang mengetahui waktu terjadinya hari Kiamat.
Namun, Gus Baha bisa memprediksi hari Kiamat dari keberadaan ketiga hewan ini.
"Kiamat masih belum akan terjadi jika masih ada 3 jenis hewan berikut ini di muka bumi," ungkap Gus Baha dikutip tvOnenews.com dari tayangan channel YouTube Santri Gayeng, Selasa (8/10/2024).
Gus Baha menyampaikan bahwa hewan tersebut dapat dimakan oleh manusia.
Ia berpendapat hewan penghambat hari Kiamat tersebut tidak berbahaya jika dikonsumsi manusia.
Murid dari Mbah Moen itu menuturkan bahwa Allah SWT tidak akan mendatangkan hari Kiamat jika hewan yang dapat dimakan oleh manusia tersebut masih hidup di dunia.
Ia mengatakan hewan tersebut menjadi acuan selama masih dikonsumsi oleh manusia.
"Selama Allah masih menciptakan hewan yang bisa dimakan manusia. Itu berarti Allah masih ingin manusia hidup," jelasnya.
Ia menganggap daging dari ketiga hewan ini dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh manusia.
Maka, Gus Baha menyatakan ketiga hewan tersebut di antaranya unta, kambing atau domba, dan sapi.
Ilustrasi hewan kambing dan sapi sedang makan rumput. (iStockPhoto)
Pendakwah asal Rembang itu menyatakan bahwa manusia tidak akan disiksa oleh Allah SWT melalui keberadaan unta, sapi, dan kambing.
Penyiksaan tersebut mengacu pada kedatangan hari Kiamat menjadi bencana besar-besaran dan hari Akhir bagi seluruh makhluk hidup.
"Selama masih ada dabbah, yakni hewan apa saja yang menjadi sumber energi manusia," katanya.
"Itu berarti Allah masih belum ingin menyiksa manusia (kiamat)," sambungnya.
Ia menerangkan ketiga hewan tersebut mengacu pada ketiga hewan tersebut kerap kali dijadikan hewan qurban pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.
Ia menutupkan tanda-tanda kiamat sudah sangat banyak dan salah satunya bisa memperhatikan dari ketiga hewan tersebut.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more