"Jangan dianggap fasik masuk neraka. Ya enggak pakai menutup kepala tidak apa-apa," sambungnya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah melepaskan penutup kepalanya sebagai ciri khas dari orang Arab.
"Nabi itu tidak pernah melepas tutup kepalanya, kepala beliau," imbuhnya.
Namun, ia mengabarkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah membuka penutup kepalanya dalam keadaan membersihkan anggota tubuh.
Tak hanya itu, Buya Yahya menyebutkan Nabi Muhammad SAW tidak menggunakan pecip dan semacamnya ketika menunaikan ibadah di Tanah Suci.
"Kecuali waktu ihram haji dan umrah," ucapnya.
Lanjut, pendakwah karismatik kelahiran dari Blitar itu menjelaskan kebiasaan Nabi Muhammad SAW saat memasuki kamar mandi atau toilet.
Load more