Jakarta, tvOnenews.com-- Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen yang berstatus naturalisasi sangat dikenal dengan murah senyumnya.
Datang menjadi Pemain Naturalisasi, Ragnar Oratmangoen juga dengan percaya diri sebagai mualaf. Sebab ia terlahir dari keluarga Nasrani.
Dalam prosesnya, sebelum sah jadi pemain naturalisasi, Ragnar telah melewati rangkaian panjang. Seperti ikut rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ia mengungkapkan impian masa pensiunnya.
dok.kolase tvOnenews.com/Ragnar Oratmangoen
Hal tak terduga saat sidang bersama DPR waktu lalu, ia menjelaskan alasannya bergabung dengan Timnas Indonesia yang diasuh oleh Pelatih Shin Tae-yong.
Ragnar Oratmangoen menyampaikannya saat rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Kemenpora, PSSI dan pihak yang terkait digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/3/2024) lalu.
"Assalamualaikum, pertama-tama saya mengapresiasi dan berterima kasih dengan bantuan selama ini pada saya," kata Ragnar Oratmangoen dalam rapat Komisi X.
Dengan membantu mengangkat, kualitas sepak bola di Indonesia sampai bermimpi menjadi Pelatih.
dok.kolase tvOnenews.com/Timnas Indonesia
"Saya ingin bergabung dengan masyarakat ini, termasuk di sepak bola dan membantu mengembangkannya," kata Ragnar.
"Saya berharap saya bisa menjadi bagian dari masyarakat yang baik dan membantu di dalam lapangan," kata Ragnar.
"Setelah saya penisun tentu saya akan membantu mengembangkan pemain muda dan membantu mengembangkan sepak bola di negara ini," pesan Ragnar.
Perlu diketahui, Ragnar Oratmangoen merupakan pemain Timnas Indonesia berposisi winger, yang menjadi pilihan utama Shin Tae-yong dalam beberapa laga terakhir di Timnas Indonesia.
Pemain keturunan Belanda ini sempat dipinjamkan ke Fortuna Sittard dipasang sebagai starter. Kini sukses menjawab kepercayaan Shin Tae-yong dengan berhasil mencetak satu gol dan satu assist.
Bermain sebagai winger, Ragnar Oratmangoen memiliki kemampuan jelajah yang baik ke pertahanan lawan, dan mengacak-acak pertahanan tim lawan, bahkan memiliki tembakan yang keras.
Dalam momen sesi bincang bola di podcast Sport77, Ragnar Oratmangoen membagikan bagaimana kisah awal dirinya menimba ilmu sepak bola di beberapa akademi terkenal di Belanda hingga kini bermain di Eredivisie, FC Groningen.
"Akademi usia muda, NEC Nijmegen tim Calvin Verdonk bermain saat ini, saya bermain di semua kompetisi usia muda," tuturnya dilansir youtube Sport77 Official.
"Saya bermain di sana dari usia 9 hingga 18-19 tahun, semua kompetisi usia muda," terangnya.
Harapan Pria yang akrab disapa Wak Haji ini juga pernah disampaikan saat diundang dalam Podcast di YouTube.
Pemain berusia 26 tahun ini bermain dengan kaki kanannya. Dia mengungkapkan keinginannya untuk menjadi pelatih setelah pensiun.
"Suatu hari nanti, apakah kamu ingin menjadi pelatih?," tanya Mamat Alkatiri.
"Mungkin, mungkin saja, saya mulai lebih banyak memikirkannya akhir-akhir ini, karena saya banyak bertemu dengan pelatih bodoh di hidup saya," jelas Ragnar Oratmangoen, penyerang Timnas Indonesia.
"Saya hanya ingin memperlihatkannya ke mereka bagaimana yang semestinya dilakukan, tapi saya juga tidak tahu apakah saya bisa menjadi pelatih yang baik atau tidak," terangnya. (klw)
Load more