Hadir juga perwakilan dari ormas keagamaan, organisasi kepemudaan, tokoh dari berbagai agama, serta para pengasuh dan santri pondok pesantren. Acara ini sekaligus menandai kick-off Hari Santri 2024 berikut dengan logo dan theme song-nya.
Gus Men menggarisbawahi kata berkelanjutan karena setidaknya ada tiga Menteri Agama dalam periode 10 tahun Presiden Joko Widodo. Dua pendahulunya adalah Lukman Hakim Saifuddin dan Fachrur Razi.
Ketiganya diikat pada kesamaan untuk terus merawat kerukunan umat dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
“Cerita kita hari ini tidak lahir dari ruang hampa sejarah. Apa dan siapa kita saat ini dengan seluruh capaian yang kita miliki adalah rangkaian dari sejarah panjang kementerian ini, di mana setiap orang dalam periode yang berbeda-beda telah meletakkan bata capaian masing-masing,” sebut Menag.
“Jika saat ini kita bisa menyebut berbagai capaian yang kita banggakan, itu semua karena kita melanjutkan dan belajar dari orang-orang sebelum kita, melalui berbagai terobosan dan inovasi yang memang seharusnya kita lakukan,” sambungnya.
Faster
Faster berarti lebih cepat. Dalam konteks Kementerian Agama, ini menunjukkan proses yang semakin cepat dalam pelayanan umat. Menurut Menag, hal ini tidak terlepas dari sejumlah terobosan Kemenag dalam pelayanan publik.
Sebagai contoh, Pusaka SuperApps yang dirilis pada 25 November 2022, menjadikan layanan Kemenag dalam satu genggaman. “Kini hampir seluruh layanan online Kemenag terintegrasi ke dalam Pusaka yang didesain ramah difabel," ujarnya.
Percepatan yang signifikan juga terjadi dalam layanan sertifikasi halal. Sejak 2019 - 2024, layanan sertifikasi halal menghasilkan 5.302.257 produk bersertifikat halal. Kecepatan ini dicapai karena durasi rerata layanan sertifikasi halal juga makin pendek, 8-11 hari.
Load more