Akselerasi layanan sertifikasi halal juga berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru. Sampai saat ini, setidaknya ada lebih dari 120 ribu orang terlibat di dalamnya, baik sebagai auditor halal, penyelia halal, maupun pendamping Proses Produksi Halal (PPH).
"Alhamdulillah, Kemenag yang faster juga berbuah apresiasi. KemenPANRB pada 2023 mendaulat Kemenag sebagai kementerian dengan Pelayanan Publik Terbaik. Tahun ini, KemenPANRB kembali mengapresiasi Kemenag sebagai Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik,” tegasnya.
Better
Layanan Kemenag terus membaik, setidaknya tercermin pada dua sektor, penyelenggaraan ibadah haji, layanan Kantor Urusan Agama (KUA), serta pendidikan agama dan keagamaan. Dalam periode Pemerintahan Joko Widodo, ada sembilan kali penyelenggaraan ibadah haji. Empat penyelenggaraan pertama, diganjar dengan indeks kepuasan jemaah haji yang “Memuaskan”, sedang lima yang terakhir “Sangat Memuaskan”.
“Kami terus berikhtiar, berijtihad, dan berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji, baik pada aspek layanan transportasi, konsumsi, kesehatan, termasuk manasik,” kata Gus Men.
Revitalisasi 1.206 Kantor Urusan Agama (KUA) juga berdampak pada semakin membaiknya layanan umat. Selain sarana prasarana yang semakin memadai, layanan KUA ditopang proses digitalisasi dan sistem online. Akses publik makin mudah dan efisien.
“Hal ini terkonfirmasi dari indeks kepuasan warga terhadap layanan KUA yang mencapai 83,26, kategori tinggi,” kata Gus Men.
Pada aspek pendidikan agama dan keagamaan, lanjut Gus Men, Kemenag yang better juga kentara. Terbukti saat ini, madrasah menjadi pilihan utama para siswa dan warga.
Ini tidak terlepas dari prestasi para siswa madrasah yang sangat membanggakan. “Bahkan, sekolah peraih medali terbanyak pada Olimpiade Sains 2024 adalah madrasah, tepatnya MAN 2 Kota Malang,” tutur Gus Men.
Load more