Jakarta, tvOnenews.com-- Semangat dalam menunaikan ibadah sunnah disampaikan Ustaz Adi Hidayat. Meski tak wajib, sunnah ini sangat dianjurkan dalam Islam bukan lain, shalat dhuha dan tahajud.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau setiap manusia diciptakan Allah SWT, sudah pasti memiliki masalahnya masing-masing. Masalah itu beragam, mulai dari punya utang sampai sulit sembuh dari sakit dan lainnya.
Sekalipun sudah berusaha dengan kerja. Kata Ustaz Adi Hidayat sebagai umat muslim juga perlu dibarengi dengan ibadah wajib dan sunnah.
dok.kolase tvonenews.com/Adi Hidayat
Kata dhuha berarti untuk penamaan awal waktu siang hari, di mana mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat).
Secara umum shalat dhuha juga memiliki keistimewaan seperti shalat tahajud. Yang umum disebut shalat untuk melancarkan rezeki.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan shalat dhuha memiliki waktu yang beragam dan panjang. Anda tidak perlu khawatir untuk ketinggalan.
Pelaksanaannya sendiri shalat dhuha dimulai waktu setelah subuh sampai menjelang waktu shalat Dzuhur.
Dalam penjelasannya di YouTube Adi Hidayat Official dikutip Kamis (10/10/2024). Ternyata bukan jam 10 pagi.
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi mengatakan kalau ingin rezekinya lancar dan mengalir deras sampai dibantu masalah hidup.
"Waktu sholat dhuha itu dimulai dari waktu surup, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya, dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," kata Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian untuk waktunya, kata Ustaz Adi shalat dhuha awalnya ada di sekitar Pukul 05.30 WIB sampai 06.50 WIB.
"Diwaktu ini pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," ungkapnya.
Sementara itu, waktu shalat dhuha juga ada di pertengahan.
Pada saat waktu matahari semakin naik pada sekitar Pukul 07.30 WIB ke atas untuk melancarkan rezeki sampai permasalahan utang.
Kemudian, waktu di akhir shalat dhuha sekitar pukul 10.30 WIB sampai muadzin mengumandangkan adzan zuhur.
Kemudian untuk jumlah rakaat shalat dhuha yang afdhol bisa dikerjakan delapan, katanya.
"Kalau shalat untuk di waktu tengah (pertengahan), pahalanya mampu menghindari segala musibah, musibah banyak hal termasuk utang, ataupun rezeki jadi lancar," terang UAH.
Dengan begitu, Ustaz yang akrab disapa UAH ini menambahkan agar umat muslim senantiasa menjalankan shalat sunnah, seperti dhuha karena Allah SWT.
Sebagai catatan, Ustaz Adi Hidayat berpesan agar umat muslim bisa bukan untuk keinginan rezeki semata. Juga karena ingin meningkatkan ketakwaan pada pencipta.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menyarankan membaca surah-surah yang disesuaikan dengan kebutuhan di waktu shalat.
Menurutnya, tidak ada kewajiban harus surah Adh Dhuha saja, tapi masih ada surah lainnya.
"Tidak ada keharusan baca surat Ad Dhuha. Jika anda hafal surat lainnya dipersilahkan," kata Ustaz Adi
"Baca surat-surat yang dihafal, saya sarankan membaca ayat-ayat atau surat, sesuai konteks dan kebutuhan anda," sambungnya
Misalnya, kata Ustaz Adi shalat dhuha itu bisa menggantikan shalat tasbih subuh. Katanya, bisa baca surah yang berkaitan tasbih, contohnya Al A'la dan An Nasr. (klw).
Waallahualam
Load more