Jakarta, tvOnenews.com--Nama Ragnar Oratmangoen kembali jadi sorotan di tengah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Malam ini (10/10) sekitar pukul 23.00 WIB berlangsung Skuad Garuda melawan tuan rumah Bahrain.
Hasil pertandingan babak pertama Timnas Indonesia sementara sukses imbangi tuan rumah.
Dalam pertandingan, Timnas Indonesia diasuh Shin Tae-yong tersebut mengalami sedikit kesulitan mengimbangi kesebelasan Bahrain.
Melihat pertandingan dalam televisi, hasil pantauan Tim tvOnenews.com pada Kamis (10/10). Saat memasuki menit awal, Bahrain mengancam lewat tembakan keras dari luar kotak penalti, beruntung arah bola tidak mengarah tepat ke sasaran.
Terus berlanjut tapi nasib apes dirasakan debutan Timnas Indonesia, Malik Risaldi yang alami cedera.
Terlihat Malik Risaldi alami cedera cukup berat saat melakukan duel udara dengan kapten Bahrain, Waleed Alhayam.
Atas aksi duel itu benturan pun terjadi, pelipis sebelah kiri Malik Risaldi robek dan harus mendapat perawatan serius di dalam lapangan.
Beruntungnya pemain berusia 27 tahun itu bisa kembali bermain dan memimpin Timnas Indonesia.
Cukup menegangkan karena dibabak pertama ini, Bahrain mampu mengurung pertahanan Timnas Indonesia dan beberapa kali mampu ciptakan peluang gol.
dok.kolase tvOnenews.com/Timnas Indonesia
Menjelang berakhirnya, permainan laga pertama Bahrain dan Indonesia ini, pemain mualaf Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen mampu membobol gawang.
Tentu tak lepas dari hasil kerjasama tim, dan beruntung Maarten Paes juga bisa mengantisipasi semua serangan tim tuan rumah, sehingga Timnas Indonesia terhindar dari kebobolan.
Kemudian, saat ini skor masih sama kuat 1-1 bertahan hingga jeda turun minum babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain Vs Timnas Indonesia.
Sehubungan dengan laga Indonesia yang tengah berjuang melawan tuan rumah Bahrain. Berikut doa yang bisa dipanjatkan agar bisa mendukung Timnas Indonesia.
Beragam doa bisa dipanjatkan dalam segala hajat baik dan keinginan, tapi ini salah satunya, sebagai berikut, dirangkum dari berbagai sumber:
Allahumma inni as’aluka muujibati rahmatik wa azaaima maghfiratik wal ghanimata min kulli birrin was salamata min kulli ismin. laa tada’ li dzanban illa ghafartah wa laa hamman illa farrajtah wa laa hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Pilihan kedua, ada doa kedua dari Surah Al-Baqarah ayat ke-250:
وَلَمَّا بَرَزُوْا لِجَالُوْتَ وَجُنُوْدِهٖ قَالُوْا رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَۗ
Artinya: Ketika mereka maju melawan Jalut dan bala tentaranya, mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami, dan menangkanlah kami atas kaum yang kafir.”
Semoga bermanfaat dan dikabulkan doanya. (sub/klw) Wallahualam.
Load more