Menurutnya, upaya perbanyakan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) ini membuahkan hasil sangat signifikan.
Setidaknya saat ini telah berdiri 269 LP3H yang tersebar di seluruh provinsi.
Sementara untuk memperkuat SDM ekosistem JPH, BPJPH juga terus mendorong berdirinya lebih banyak Lembaga Pelatihan JPH, di mana saat ini telah ada 18 lembaga.
“Percepatan ini berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru. Tercatat 120 ribu lebih orang berperan sebagai SDM yang terlibat langsung dalam proses bisnis layanan sertifikasi halal, baik itu sebagai auditor halal, penyelia halal, pendamping Proses Produksi Halal (PPH), juru sembelih halal, dan sebagainya,” jelasnya.
Sementara untuk P3H sendiri saat ini telah ada sebanyak 107.566 orang.
Aqil juga mengatakan, penerapan layanan sertifikasi halal berbasis digital melalui Sistem Informasi Halal (SIHALAL) juga terus dikembangkan dengan penggunaan artificial intelligent (AI) dan blokchain dalam sistem pendaftaran sertifikasi halal.
“Selain menghadirkan kemudahan, digitalisasi sistem Sihalal juga sangat mendukung dan memudahkan inovasi dan pengembangan ekosistem halal yang memenuhi prinsip traceability,” katanya.
Load more