Kata Aqil, terhitung sejak 2019 hingga 2024, tercatat layanan sertifikasi halal BPJPH menghasilkan 5.302.257 produk bersertifikat halal.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.365.892 produk bersertifikat itu melalui skema self declare,” jelasnya.
Sementara berdasarkan hasil survei layanan, Aqil mengatakan, Indeks survei kepuasan layanan BPJPH yang dilaksanakan oleh BRIN meningkat setiap tahunnya, mulai 84,46 (2021), 88,1 (2022), 85,56 (2023), dan 89,12 (2024).
“Tahun 2023 lalu, Indonesia berhasil masuk 3 besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023 yang dirilis DinarStandard Desember 2023 lalu, naik satu peringkat dari tahun 2022,” ujarnya.
Sedangkan sektor halal food Indonesia naik dari peringkat 4 di tahun 2020-2021 menjadi peringkat 2 pada tahun 2022-2023.
Hasil positif tersebut menurut Aqil, tidak terlepas dari berbagai upaya strategis BPJPH dalam penguatan ekosistem halal.
Dalam SGIE Report 2023 disebutkan, Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan besar terhadap UMKM lintas sektor.
Load more