Dok. Sejumlah Biksu dan Umat Buddha Berdoa di Halaman Candi Borobudur (Sumber: ANTARA)
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Ditjen Bimas Buddha), sejak 2021 terus berupaya menyiapkan pemanfaatan Candi Borobudur sebagai Pusat Ibadah Umat Buddha Indonesia dan Dunia, serta Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Salah satu upaya yang dilakukan memproses pemasangan Chattra yang menjadi harapan masyarakat Budha.
Pemasangan Chattra di puncak stupa Candi Borobudur diharapkan semakin menarik wisatawan.
Kemudian sebagai bagian dari afirmasi terhadap disabilitas, Ditjen Bimas Buddha menerbitkan Kitab Suci Buddha Dhammapada dalam cetakan Braille.
Ditjen Bimas Buddha juga menyiapkan tayangan virtual 360 derajat Candi Borobudur.
Untuk bidang pendidikan, Bimas Buddha juga membina 40 Dhammasekha, yaitu pendidikan keagamaan Buddha formal yang menyelenggarakan pendidikan umum yang bersumber dari ajaran Buddha dan dipadukan dengan pengetahuan serta pandangan hidup.
Ada empat jenjang Pendidikan Dhammasekha, yaitu: Nava Dhammasekha (Pendidikan Usia Dini). Mula Dhammasekha (Pendidikan Dasar), Muda Dhammasekha (Pendidikan Menengah Pertama), dan Utama Dhammasekha (Pendidikan Menengah Kejuruan)
Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama (Sumber: Kemenag)
Dalam beberapa tahun terakhir, tiga Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) telah bertransformasi menjadi Institute Agama Kristen Negeri (IAKN).
Ditjen Bimas Kristen juga telah menerima hibah tanah pada 10 titik lokasi untuk pembangunan Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen.
Selain itu usul penegerian 10 satuan keagamaan Kristen juga telah disetujui KemenpanRB, SPKK ini tersebar di NTT, Papua, Papua Barat Daya.
Load more