tvOnenews.com - Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Timnas Indonesia kontra Bahrain mempunyai tanda hitam bentuk rajin shalat.
Berdasarkan dari berbagai sumber dikutip Minggu (13/10/2024), kontroversi berasal dari kepemimpinan Ahmed Al Kaf pada laga Timnas Indonesia kontra Bahrain mendapat sorotan hingga memunculkan berbagai hujatan mengarah kepada agama.
"Itulah alasan Nabi Muhammad SAW diturunkan di Tanah Arab ya karena Jahil*yah," kata @jhgxxx dalam kolom komentar Instagram resmi AFC.
Netizen menganggap Timnas Indonesia dirugikan karena Ahmed Al Kaf memiliki kerja sama dengan AFC mengingat presiden federasi tersebut berasal dari Bahrain.
Tak hanya itu, Ahmed Al Kaf berasal dari Oman dinilai mempunyai satu rumpun dengan Bahrain lantaran sesama dari Tanah Arab diduga membuat Timnas Indonesia ditahan imbang.
Banyak orang menyoroti tanda hitam yang melekat jelas pada bagian jidat Ahmed Al Kaf biasa dikenal orang rajin shalat tetapi merugikan tim lain.
"Jidatnya hitam banget kelihatan banyak ibadah tapi merugikan tim satu negara udah termasuk parah banget," ujar @uibxxx.
Sementara, Ahmed Al Kaf membiarkan gelandang Bahrain, Mohamed Marhoon menembuskan bola ke gawang kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes pada menit ke-90+9.
Ahmed Al Kaf mengesahkan gol dari Marhoon melalui tendangan pojok rekannya pada menit akhir ke gawang Timnas Indonesia.
Ahmed Al Kaf juga menjadi sorotan amarah netizen lantaran tidak mengecek VAR terkait posisi Marhoon dinilai offside saat mencetak gol di menit akhir.
Hal ini mengingatkan ketika penyerang keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen saat mencetak gol memperlihatkan keputusan Al Kaf yang sangat lama.
Al Kaf dan jajaran wasit lainnya melakukan pengecekan yang memakan waktu permainan terkait keputusan gol diciptakan Ragnar saat melihat VAR.
Setelah Marhoon mencetak gol, wasit Ahmed Al Kaf baru meniupkan pluit sebagai tanda berakhirnya laga Timnas Indonesia versus Bahrain.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain telah mencatat skor seri 2-2 yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024), Kick Off pukul 23.00 WIB.
Ahmed Al Kaf telah menunjukkan sejak awal pertandingan dengan memberikan sejumlah kartu kepada pemain kedua tim.
Hal ini menunjukkan Al Kaf sebagai wasit ringan kartu yang patut diwaspadai semua tim yang berlaga pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dari tanda hitam menempel pada bagian jidat Ahmed Al Kaf mengingat ceramah yang dilontarkan oleh Ustaz Adi Hidayat.
Dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Audio Dakwah, Minggu (13/10/2024), Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tanda hitam di jidat seperti yang menempel pada jidat wasit Ahmed Al Kaf.
Ustaz Adi Hidayat menyinggung soal pendapat terkait tanda hitam menempel di jidat disebabkan lantaran sering sujud dan rajin shalat.
Meski begitu, Ustaz Adi Hidayat menegaskan tanda orang rajin shalat akan menempel pada bagian wajah bukan terletak di jidat.
"Ada tanda di wajahnya, awas hati-hati bukan di keningnya, tapi di wajahnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Direktur Quantum Akhyar Institute tersebut menuturkan bahwasanya kening atau jidat juga menjadi bagian yang menempel di bagian wajah.
Ia menyayangkan kebanyakan orang selalu mengartikan tanda hitam karena efek dari rajin sujud dalam pelaksanaan shalat.
"Makna wajah yang pertama itu bagian muka dari kepala kita ini," terangnya.
"Yang kedua, wajah itu bisa diartikan adalah yang tampak dari keseluruhan tubuh, dari ujung kepala sampai ujung kaki," sambungnya.
Lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika seorang mukmin menerapkan gerakan shalat secara tepat bisa memunculkan bekas.
"Orang yang benar shalatnya, rukunya, sujudnya ada tampak, tanda dari aura wajahnya," katanya.
"Tampak dari sikap-sikap baiknya, tangannya, kakinya dari ujung kepala sampai ujung kaki, dari bekas sujudnya," lanjutnya.
Ia menyinggung orang mukmin mendapat tanda hitam di jidat apabila mempunyai akhlak tidak sesuai dengan syariat agama Islam maka kegunaannya tidak didapat oleh mereka.
Hal ini berkaitan dengan Wasit Ahmed Al Kaf yang mendapat penilaian disebut berat sebelah membuat Garuda gagal meraih tiga poin.
"Tapi kalau di keningnya misalnya hitam, akhlaknya buruk, barui ketemu sudah kecut, mengucapkan salam enggak disapa, maka itu bukan yang dimaksudkan di sini," pungkasnya.
(hap)
Load more