Hal itu kemudian berimbas pada jabatan Menteri PDT yang tengah ia emba saat itu.
Tak hanya itu, posisi Sekjen PKB yang Gus Ipul emban juga digantikan oleh Lukman Edy.
Namun saat itu Gus Ipul tetap sebagai petahana Ketua Umum GP Ansor untuk periode 2005-2010.
Pada tahun 2009, saat usianya 44 tahun, Gus Ipul mendampingi Soekarwo maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim).
Setelah melewati 2 kali putaran serta pemilihan ulang putaran kedua di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, pada 21 Januari 2009 Pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf akhirnya menang sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur.
Setelah memimpin Jatim bersama selama satu periode yakni sejak 2008-2013, pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf kembali terpilih pada Pilgub 2013 untuk periode 2014-2019.
Tak berhenti di situ, pada tahun 2017, Gus Ipul kembali maju sebagai Calon Gubernur dalam Pilgub 2018 mewakili PKB.
Pada Pilgub kali ini, PDIP memberikan rekomendasi kepada Gus Ipul sekaligus berpasangan dengan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
Namun, di tengah perjalanan, Azwar Anas mengundurkan diri dengan mengembalikan mandatnya ke PDIP dan akhirnya Puti Guntur Soekarno, anggota DPR sekaligus cucu Presiden Soekarno lah yang dipilih PDIP untuk menjadi pendamping Gus Ipul.
Namun karena pasangan itu dikalahkan oleh Khofifah Indar Parawansa, maka Gus Ipul gagal menjadi orang nomor satu di Jawa Timur.
Namun pada 2020, Gus Ipul maju sebagai Walikota Pasuruan dengan berpasangan dengan Adi Wibowo (Mas Adi).
Pasangan Gus Ipul dan Mas Adi kemudian menang di Pilkada tahun 2020.
Kemudian, usai Muktamar Ke-34 NU di Lampung, Gus Ipul ditetapkan mendampingi Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Sekretaris Jenderal PBNU masa khidmah 2022-2027
Profil Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Salah Satu Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara (Sumber: PBNU)
Load more