Ia berpesan masyarakat Indonesia khususnya umat Muslim senantiasa menerapkan rasa syukur atas kehadiran Nabi Muhammad SAW. Hal ini mengacu beliau ciri-ciri manusia paling sabar dirahmati oleh Allah SWT.
"Nilai-nilai kesantunan, nilai-nilai kasih sayang, sehingga tidak menghalangi kita untuk mengerjakan yang tidak baik, khususnya perundungan," terangnya.
Lanjut, Kiai Zuhri membeberkan cara sosialisasi lainnya mengurangi atau menghilangkan perundungan harus menanamkan kesadaran sedari diri sendiri saat di acara "Halaqah Pesantren Ramah Santri".
"Kita perlu menyosialisasikan pentingnya dampak perundungan ini mulai dari diri kita sendiri, komunitas, hingga kepada masyarakat," ucapnya.
Ia menyoroti perundungan sebagai salah satu permasalahan terberat yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Ia berpendapat perundungan sebagai perbuatan yang berseberangan nilai-nilai kemasyarakatan, kemanusiaan hingga agama.
Ia pun menyampaikan sosialisasi dampak perundungan harus benar-benar dibahas terkhusus di lingkungan pesantren selain lingkungan masyarakat.
Load more