Kemudian, Djauhari turut menyambangi dan memberikan dukungan langsung terhadap para pemain, pelatih dan jajaran lainnya saat di luar ruangan. Meski Garuda harus mengalami kekalahan dari China dengan skor 2-1.
Dari pamannya yang memiliki jabatan tidak biasa membuktikan Ragnar berasal dari keluarga tidak sembarangan selain berbicara berbagai fakta spiritualnya.
Sementara, Ragnar Oratmangoen sering membagikan pengalamannya. Ia mengaku mualaf semenjak usia 15 tahun karena dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya kebanyakan orang Muslim.
Ragnar juga mengaku sangat bahagia bisa bermain sepak bola di lingkungan pemain Muslim. Hal ini mengingat para pemain lokal Garuda rata-rata menganut agama Islam.
"Ini sangat spesial, banyak pemain di tim yang Muslim dan menjadi pengalaman saya yang baru," kata Ragnar di Jakarta.
Load more