Jakarta, tvOnenews.com-- Artis Sandra Dewi dipanggil dalam sidang kasus korupsi Timah pada Kamis (10/10) yang menyeret sang suami Harvey Moeis. Dalam keterangannya, ia mengaku jadi wanita mandiri.
Hal ini pun sontak menarik perhatian publik, terutama netizen di Media Sosial (Medsos). Katanya, Harvey hanya memberikan uang untuk kebutuhan rumah tangga dan anak saja.
Jawaban Sandra yang menanggapi pertanyaan Hakim dalam Sidang tersebut digelar di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.
"Apakah setiap bulan Terdakwa ini memberikan uang?" tanya hakim ketua Eko Aryanto di ruang sidang.
"Kepada saya tidak Yang Mulia, tapi untuk keperluan rumah tangga seperti membayar listrik, air, gaji karyawan di rumah, suami saya mentransfer ke asisten pribadi saya, karena saya meminta aspri saya untuk mentransfer biaya listrik, air, juga uang sekolah anak, les anak, semua kebutuhan rumah suami saya tranfser ke asisten saya. Tapi untuk kebutuhan sendiri saya bayar sendiri Yang Mulia," jawab Sandra.
"Bukankah itu kewajiban suami, artinya setiap penghasilan suami kan diserahkan ke istri, umumnya kan begitu walaupun istri punya penghasilan?" tanya hakim lagi.
"Betul Yang Mulia, tapi saya tidak mau Yang Mulia, karena saya punya penghasilan yang cukup dari single sampai sekarang saya punya penghasilan yang cukup. Jadi saya lebih senang saya wanita yang mandiri Yang Mulia , saya tidak pernah minta uang ke orang tua saya sejak saya datang ke Jakarta ini, kenapa saya harus meminta uang kepada suami saya," jawab Sandra yang viral di Medsos.
"Suami saya cukup memenuhi kebutuhan rumah dan anak saya, tapi untuk kebutuhan saya sendiri, saya terbiasa membiayai diri sendiri," kata Sandra lagi.
Atas pernyataan Sandra sebagai istri yang hidup sebagai istri dari Harvey ini cukup berbeda.
Sebab umumnya, pendapatan atau gaji suami istri pasti mendapatkan dan boleh mengetahui jumlahnya.
dok.tangkapan layar YouTube/Buya Yahya
Dengan itu, saat mendapatkan pertanyaan seputar hukum istri bertanya gaji suami, Buya Yahya langsung memberikan pernyataan tegas tidak ada kewajiban tahu pasti nominalnya.
"Kalau sampai ada seorang suami menyembunyikan gajinya kepada istri, pasti istrinya bermasalah, sehingga tak ingin diketahui," kata Buya Yahya.
"Istri tidak perlu lebih jauh mengetahui hal itu semuanya dan itu termasuk aib semuanya," tegasnya.
Lebih lanjut, Buya menyampaikan kalau tugas suami memiliki tanggung jawab besar, tidak hanya kepada istrinya.
"Karena suami itu punya tanggung jawab besar, mungkin iparnya, mungkin ibunya, mungkin ayahnya, akhirnya ngenes sendiri," jelasnya.
Kendati demikian, bagi seorang istri adalah mendapatkan nafkah yang cukup dari suami. Apabila nafkah sudah terpenuhi, tak perlu lagi istri sampai menanyakan nominal gaji suaminya.
"Kalau seorang istri yang terpenting adalah bagaimana aku dicukupi, jangan berapa duit suamiku," kata Buya Yahya.
"Karena suami punya tanggung jawab besar, kalau punya orang tua dia yang ngurusi, adik dia ngurusi, kemudian dia urusan ke masyarakat juga," sambungnya (klw)
waallahualam
Load more