"Dua-duanya hukumnya sunnah, Tahajud sunnah, sahur sunnah," tuturnya.
Ustaz Adi menyarankan jika seorang mukmin tetap kebingungan. Menurutnya, kedua ibadah tersebut harus sama-sama dikerjakan pada waktu sepertiga malam.
Namun, ia menegaskan jangan sampai tidak mengganggu aktivitas. Hal ini disebabkan karena Tahajud dan sahur sama-sama dikerjakan dalam satu waktu.
"Kalau Anda bisa kedua-duanya itu lebih baik," katanya.
"Misalnya Anda kerjakan sahurnya 3.30, Anda kerjakan dua rakaat saja Misalnya Tahajud ya, setelah dua rakaat selesai maka Anda bersiap-siap menunaikan sahur," lanjutnya.
"Maka Anda dapat kedua-duanya, pahala Tahajudnya dan pahala sahurnya," pungkasnya.
Load more