tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengatakan ayat Al-Quran paling dahsyat. Bacaannya telah menjadi amalan diwajibkan setelah shalat Fardhu.
"Ini satu ayat, dijamin masuk surga," ungkap almarhum Syekh Ali Jaber dikutip tvOnenews.com dari Media Dakwah Hikmah TV dikutip, Sabtu (19/10/2024).
Almarhum Syekh Ali Jaber membagikan amalan setelah shalat Fardhu dari ayat Al-Quran ini telah dianjurkan untuk umat manusia. Itu sudah menjadi penjelasan dalam dalil melalui Surah Qaf Ayat 39 sampai 40, Allah SWT berfirman:
فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ ۚ, وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ
Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari. Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai sholat." (QS. Qaf, 50:39-40)
Almarhum mantan juri Hafizh Indonesia itu ikut merasakan banyak yang berat mengisi amalan setelah shalat. Beberapa faktornya meliputi sibuk bekerja hingga rasa malas memperbanyak pada waktu ibadahnya.
Meski demikian, almarhum Syekh Ali telah membuktikan amalan ini jika dibaca setelah shalat Fardhu. Ada banyak manfaat membuatnya terus menemukan kedamaian dalam hidupnya.
Ia menyatakan amalan setelah shalat ini terletak dalam ayat suci Al-Quran. Ia menyebutkan bacaannya ada di Surat Al-Baqarah Ayat 255 biasa dikenal Ayat Kursi.
"Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setiap habis shalat dijamin masuk surga. Subhanallah," terangnya.
Almarhum pendakwah kelahiran dari Madinah itu menyarankan amalan ini dibaca ketika baru mengucap salam. Ayat Kursi mengandung makna yang menggemparkan pada keutamaannya.
"Apa pun ada janji, ada urusanmu tidak bisa bertahan lama di tempat shalatnya ingin buru-buru pulang usahakan habis salam selesai shalat, langsung baca Ayat Kursi," tuturnya.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Bacaan Latin: Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyuum, laa ta'khuzuhuu sinatuw wa laa naum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, man zal-lazii yasyfa‘u ‘indahuu illaa bi'iznih, ya‘lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituuna bisyai'im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa', wasi‘a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa laa ya'uuduhuu hifzuhumaa, wa huwal-‘aliyyul-‘aziim.
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung." (QS. Al-Baqarah, 2:255)
Namun, amalan istighfar dan doa zikir lebih dulu menjadi bacaan sebelum mengamalkan Ayat Kursi. Syekh Ali menyarankan cukup tiga kali.
"Astaghfirullah sampai tiga kali dan Allaahummaa aantaassaalaam, waa miinkaassaalaam, waa iilaaikaa yaa’uudussaalaam sampai habis," sarannya.
Ia menjamin pahala langsung diguyur oleh Allah SWT. Itu penyebab dari hasil mengamalkan Ayat Kursi dan beberapa amalan sebelumnya. Seorang mukmin juga telah mendapat ketetapan masuk golongan beriman.
"Karena pahalanya jaminan masuk surga, dan tidak ada sesuatu yang menghalanginya kecuali menunggu mati," terangnya.
"Artinya kalau rutin baca Ayat Kursi hari ini dan malam ini dan meninggal dunia, dijamin masuk surga," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more