tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan pembahasan khatam Al Quran. Zaman sekarang banyak orang mukmin terlalu sibuk sehingga melupakan amalan-amalan penting.
Almarhum Syekh Ali Jaber semasa hidupnya telah mencoba berusaha menghindari bermain handphone (HP). Ia menganggap ponsel penyebab terbesar orang lupa mengutamakan khatam Al Quran.
"Semenjak saya mengambil keputusan tidak memegang HP, sangat menyadari banget betapa banyak mengalami kerugian berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu hingga bertahun-tahun jauh dari khatam Al Quran," ujar almarhum Syekh Ali Jaber dikutip tvOnenews dari kanal YouTube @syekhalijaberindonesia, Sabtu (19/10/2024).
Almarhum Syekh Ali Jaber merasa heran kenapa banyak orang mukmin sanggup bermain HP dengan membutuhkan waktu sangat lama. Sementara, manajemen waktu mengamalkan Al Quran tidak pernah dilakukan mereka.
Hp memang pada era modern menjadi kebutuhan pokok. Dari ponsel akan memudahkan seseorang mudah melakukan apa pun.
Khususnya bagi yang mempunyai aktivitas harus bergantung dengan ponsel. Itu akan mempercepat kegiatan mereka.
Kegunaan HP juga sangat praktis untuk membantu beberapa kegiatan. Contohnya keperluan mencari materi, menyelesaikan tugas sekolah atau kuliah, mencari-cari ilmu pengetahuan hingga membantu pekerjaan yang rumit.
Cukup mencari keperluannya dari HP akan langsung menampilkan apa yang diinginkan seseorang. Itu menjadi keunggulan dari benda tersebut.
Saat ini setiap orang hanya membutuhkan kuota internet untuk mencari bahan-bahan keperluannya melalui benda tersebut. Terlebih lagi, mereka tidak membutuhkan modal yang banyak dalam mengeluarkan duitnya.
Namun, almarhum Syekh Ali Jaber mengatakan sebaiknya waktu lebih banyak dimanfaatkan mendekati kepada Allah SWT. Ini sudah jarang terjadi pada era modern sekarang.
Ia menyoroti HP saat ini tidak pernah digunakan untuk manfaat memperdalam ilmu agama. Terutama banyak anak kecil suka bermain game dari ponsel membuat mereka jarang ibadah.
"Padahal ini adalah persoalan kebiasaan. Saat kita mempunyai kebiasaan dengan sesuatu, kita akan merasa sulit untuk beralih. Seharusnya kita sedari sekarang harus membiasakan diri dengan mengamalkan Al Quran, Insya Allah kita akan mudah mengerjakannya setiap hari," jelasnya.
Almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu memberikan solusi bagi yang sadar betapa pentingnya khatam Al Quran. Dari kita membiasakan untuk mengurangi menggunakan HP.
Itu berguna agar seorang mukmin mempunyai manajemen waktu. Khususnya memiliki banyak waktu luar mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ia menegaskan banyak waktu luang membaca Al Quran sebagai pembekalan di akhirat kelak. Ini bertujuan agar seorang mukmin terhindar dari kerugian selama menjalani kehidupannya.
"Setiap detik yang kita habiskan untuk Al-Qur'an akan membawa manfaat besar di dunia dan akhirat. Jangan sampai kita menyesal karena terlalu sibuk dengan hal-hal duniawi, termasuk ponsel," terangnya.
"Kita harus bijak dalam menggunakan teknologi. Jadikan ponsel sebagai alat untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan sebaliknya," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more